ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
29 Agustus 2017, 07:08

PKM KC Sumbang Medali Terbanyak Pimnas 30

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kelima medali tersebut ialah medali perunggu untuk kategori poster , dua medali emas, satu medali perak dan satu juara favorit kategori presentasi. Salah satu tim anggota PKM KC yang sukses mendapat dua medali adalah kelompok Firas Rahmad H. MEreka sukses membawa pulang medali emas presentasi dan medali perunggu kategori poster melalui inovasi pembuatan media pembelajaran Braille huruf hijaiyah dan huruf latin  bagi penyandang tunanetra.

Media pembelajaran Braille ini merupakan pengembangan Edu Braile yang dulunya sudah dikembangkan oleh Rahmat Bambang Wahyuni dan Nida Amalia. Media yang diciptakan Firas dan tim dilengkapi dengan fitur yang lebih lengkap, khususnya huruf hijaiyah dan huruf latin. "Penambahan fitur dan huruf ini khususnya untuk membantu penyandang tunanetra dalam membaca Alquran," ucap mahasiwa Departemen Teknik Mesin tersebut.

Pada awal pembuatan dari proposal PKM, Firas, menjelaskan bahwa proposal yang ia ajukan merupakan ide dari penggabungan huruf hijaiyah dan juga huruf latin. "Awal pengumpulan proposal antara pengembangan huruf hijaiyan dan huruf latin masih terpisah. Namun karena mendapat masukan dari dosen pembimbing, maka kami menggabungkan kedua huruf tersebut dalam satu media," jelas mahasiswa angkatan 2014 tersebut.

Bagi Firas, keberhasilan tim nya dalam memenangkan dua medali sekaligus tidak lain karena kerja sama tim. "Intinya kami saling menjaga kekompakan dan saling mengingatkan bahwa ajang Pimnas merupakan amanah untuk memberikan inovasi terbaik yang nantinya untuk digunakan untuk rakyat," ujar Firas.

Selain itu, ia mengatakan tim PKM KC lainnya memang dibekali pendampingan untuk detail terhadap aspek penilaian yang diberikan dari Kemenristekdikti, yakni seperti inovasi teknologi, kebermanfaatan dan nilai futuristik. "Tim saya dan tim PKM lainnya sangat ditekankan untuk memperhatikan tiga poin tersebut dalam karya kami. Setiap pedoman dan poin penilaian kami ujikan satu per satu untuk menguji karya," jelas Firas.

"Kedetailan terhadap poin-poin tersebutlah yang membuat tim PKM KC kami lebih unggul dari PKM KC ainnya," tutur  Firas kepada ITS Online. (jel/ven) 

Berita Terkait