Seleksi anggota PSM ITS untuk mengikuti kompetisi semakin ketat. Dalam internal saja, peserta delegasi diseleksi dan hanya memilih 29 peserta untuk diterbangkan ke Inggris. Gusti Putra Pradana, Ketua PSM ITS mengatakan proses seleksi dipimpin langsung oleh dirigen PSM ITS, Budi Susanto Yohanes.
"Awalnya dilakukan secara terbuka bagi semua anggota PSM, kemudian disaring menjadi 37 peserta tim luar negeri. Terakhir, untuk lomba kali ini, seleksi diperketat hingga terpilihlah 29 peserta," ujar mahasiswa Departemen PWK ITS tersebut.
Setelah seleksi yang panjang, para delegasi langsung digodok dalam latihan rutin yang dikoordinir oleh Budi Susanto Yohanes serta didampingi oleh Dr Ing Bambang Soemardiono, pembina PSM ITS. Saat ini, latihan rutin dilaksanakan hampir setiap hari. "Latihannya Senin hingga Minggu, setiap latihan berdurasi dua jam." jelas pria asal Banyuwangi tersebut.
Selain mengadakan latihan rutin, PSM ITS juga menggelar acara Pre-Competition untuk melatih kesiapan mental dan performance dihadapan penonton. Acara pre-competition PSM dilakukan secara internal dan juga umum.
Selama tahap persiapan, PSM ITS banyak berlatih membawakan lagu-lagu daerah Indonesia (folklore), sambung Gusti. Selain tujuan berkompetisi, Gusti menegaskan keberangkatan PSM ITS juga bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia dan membawa nama baik ITS di lingkup Internasional.
Berkaca dari pengalaman dan prestasi PSM ITS tahun lalu, PSM ITS Mendapat 4 penghargaan dalam 54th International Choral Competition Seghizzi 2015, Italy. Mereka meraih Juara dua kategori Renaissance, Juara tiga kategori Folksong, penghargaan interpretasi syair terbaik, dan penghargaan kostum t terbaik.
Gusti mengutarakan bahwa Ia dan timnya tahun ini menginginkan pencapaian yang lebih baik. "Tentu tahun ini PSM ITS sangat ingin mendapat penghargaan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Namun harus tetap diimbangi dengan usaha dan doa dari semua pihak," tuturnya pada ITS Online saat wawancara, Minggu (18/6).
Selama persiapan untuk menghadapi kompetisi ini, Gusti mengaku sedikit terkendala dalam hal finansial tim. "Karena tujuannnya Inggris, jadi anggota PSM harus lebih gencar dalam mencari sponsor dan dana usaha," jelasnya.
Diakhir, Gusti berharap agar semua pihak, baik ITS dan luar ITS mendukung dan mendokan tim PSM ITS agar dapat membuahkan hasil yang baik saat kompetisi nanti dan tentunya mengharumkan nama ITS di hadapan dunia. (jel/ven)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan