Oleh : Dadang ITS |
387
|
Source : -
Persiapan kompetisi ke luar negeri PSM ITS saat ini sudah masuk dalam tahap latihan ruitin setelah sebelumnya37 anggota tim luar negeri ini di seleksi dengan ketat sehingga yang tersisa 29 peserta yang terpilih dan akan bertanding. Gusti Putra Pradana, Ketua PSM ITS mengatakan proses seleksi awalnya dilakukan secara terbuka bagi semua anggota PSM yang melakukan registrasi ulang. "Proses seleksi dipimpin langsung oleh dirigen PSM ITS, Budi Susanto Yohanes," ujar mahasiswa Departemen PWK ITS tersebut.
Selama proses latihan dikoordinir langsung oleh Pak Budi Susanto Yohanes dibantu oleh Asisten Dirigen, dan Musical Development serta didampingi oleh pembina PSM Dr Ing Bambang Soemardiono. Sekarang latihan rutin dilaksanakan hampir setiap hari. "Latihannya senin hingga minggu, setiap latihan berdurasi dua jam." Jelas pria asal Banyuwangi tersebut.
Selain mengadakan latihan rutin, PSM ITS juga menggelar acara Pre-competition sebagai salah satu cara melatih kesiapan mental dan juga performance dari peserta dihadapan banyak orang. Acara pre-competition dilakukan sebanyak dua kali, yakni secara internal dan juga umum.
Selama tahap persiapan, PSM ITS banyak berlatih membawakan lagu-lagu daerah Indonesia (folklore), sambung Gusti. Selain tujuan berkompetisi, Gusti menegaskan keberangkatan PSM ITS juga bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia dan membawa nama baik ITS di lingkup Internasional.
Berkaca dari pengalaman dan prestasi PSM ITS tahun lalu yaitu PSM ITS Mendapat 4 penghargaan sekaligus, yakni Juara dua kategori Renaissance, Juara 3 kategori Folksong, Penghargaan interpretasi syair terbaik secara keseluruhan: "Poesi in Musica", dan Penghargaan Kostum Terbaik dalam 54th International Choral Competition Seghizzi 2015, Italy, Gusti mengutarakan bahwa Ia dan timnya tahun ini menginginkan pencapaian yang setinggi – tingginya.
"Tentu tahun ini PSM ITS sangat ingin mendapat penghargaan lebih banyak dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun harus tetap diimbangi dengan usaha dan doa dari semua pihak," tuturnya pada ITS Online saat wawancara, Minggu (18/6).
Selama persiapan untuk menghadapi kompetisi ini, Gusti mengatakan belum ada kendala serius. Namun sedikit ada kendala dalam hal pembiayaan. "Karena tujuannnya Inggris, jadi anggota PSM harus lebih gencar dalam mencari sponsor dan dana usaha," jelasnya.
Diakhir, Gusti berharap agar semua pihak, baik ITS dan luar ITS mendukung dan mendokan tim PSM ITS agar dapat membuahkan hasil yang baik saat kompetisi nanti dan tentunya mengharumkan nama ITS di hadapan dunia. (jel)