Informasi kehadiran imam tarawih dengan suaranya merdunya menjadi magnet bagi para jamaah untuk memilih tempat shalat tarawih di Kampus ITS Manyar. Atmosfer sholat tarawih di Masjid al Azhar di Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) biasanya tidak penuh, hanya dua sampai tiga shaff. Namun malam itu, jemaah meluber sampai ke luar masjid, lapangan volly, parkiran mobil, hingga ruang KPTA.

Untuk lahan parkir sendiri, panitia dibantu oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur yang letaknya berseberangan dengan kampus. "Target awal jemaah itu 1000 dan yang datang malah membludak hingga 3000 jemaah lebih. Panitia harus rela cari alas buat sholat," terang Moch Yusuf Adi Putro, koordinator Perlengkapan solat malam itu. 

Via Febriana Dewi misalnya. Jamaah asal Gresik ini rela bertandang ke kampus Manyar hanya untuk melihat Muzammil. "Mumpung bulan ramadhan, imamnya mas Muzammil juga, ingin ketemu langsung. Kan sudah terkenal," tuturnya pada ITS Online.

Selain itu ada juga Intan Permata, jamaah yang berasal dari Sidoarjo. "Dari kampus, ke sini diajak teman. Kapan lagi lihat mas Muzammil, kan sudah terkenal di TV. Kapan lagi tarawih berjamaah diimamin mas Muzammil," ungkap mahasiswi Universitas Airlangga tersebut.

Nadiatul Ilma, yang juga berasal dari Sidoarjo turut membenarkan. "Tahu mas Muzammil dari tahun lalu. Pertama kali ini kesampaian ingin ketemu. Karena nge-fans banget, jadi dibela-belain. Ternyata ramai banget," ujarnya. Ia juga mengaku pertama kali menginjakkan kaki di kampus ITS Manyar dan sempat bingung mencari lokasinya.

"Sungguh diluar dugaan kami dan panitia jika menjelang magrib hingga isya jemaah berbondong-bondong datang  untuk buka puasa bersama, dilanjutkan menunaikan shalat magrib, isya, tarawih, dan witir di Masjid Al Azhar kampus ITS Manyar," ujar Machsus Fawzi ST MT, kepala DTIS.

Ia berharap dengan kehadiran jamaah dalam jumlah yang berlimpah ini, Allah  juga memberikan keberkahan yang semakin berlimpah bagi DTIS, Fakultas Vokasi, ITS. "Semoga kami diberi kemudahan dan kelancaran dalam memajukan institusi pendidikan ini sehingga melahirkan lulusan yang semakin berkualitas dan memiliki komitmen kebangsaan menuju terwujudnya masyarakat adil dan makmur," pungkasnya (mbi/ven)