Aisyah Thea M misalnya. Peserta asal Tuban ini memilih Departemen Statistika ITS di pilihan pertama. Menurutnya ITS memiliki kampus bagus. "Waktu dulu ikut lomba Bionix di Sistem Informasi lihat-lihat kampusnya, bagus gitu. Udah terkenal juga, prestasinya di mana-mana," tuturnya saat ditemui di sela-sela Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di ITS pada Selasa (16/5).
Sama halnya dengan Hamdan Dzikru Robbi. Peserta SBMPTN asal SMAN 1 Krian ini memilih Sistem Informasi ITS di pilihan pertama. "Karena SI ITS yang terbaik di Jawa Timur, bahkan mungkin Indonesia," ungkapnya. Selain itu, pria yang tertarik mendalami dunia komputer ini juga tidak diizinkan orang tua kuliah di luar Jawa Timur.
Selain itu, ada juga peserta SBMPTN yang hanya memilih ITS sebagai perguruan tinggi tujuannya. Adalah Nabila Bakhita, peminat seni rupa yang memilih masing-masing Departemen Arsitektur, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Desain Interior. "Soalnya dekat rumah, terus ITS kan kampusnya bagus. PTN impian juga, sejak SMP ingin masuk ITS," ujar perempuan asal Sidoarjo tersebut.
Sebagai informasi, tahun ini ITS menerima 31.282 pendaftar SBMPTN dari seluruh tanah air. Dari jumlah tersebut, ITS akan menerima sebanyak 1.366 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN. Dari keseluruhan jalur seleksi masuk ITS, persentase mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN di ITS sebanyak 40 persen. (mbi/mis)
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –