ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
14 Mei 2017, 22:05

Bidikmisi, Kereta Khusus Menuju Indonesia Jaya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pria yang akrab disapa Nuh ini mengungkapkan, Indonesia memiliki peluang dan modal yang sangat besar untuk menjadi negara maju yang berkesejahteraan, berkeadilan dan berkemakmuran pada tahun 2045. "Fakta tersebut dikenal dengan istilah bonus demografi," tuturnya.

"Latar belakang dari program Bidikmisi adalah, kami tidak ingin ada saudara saudara kita yang tidak bisa naik kereta menuju stasiun kejayaan di tahun 2045. Pemerintah berusaha menyediakan kereta khusus agar anak bangsa dari keluarga tidak mampu dapat mencapai stasiun yang sama," papar Nuh.
Sejalan dengan bantuan dana pendidikan, tantangan kompleksitas yang semakin tinggi memerlukan generasi yang memiliki high order thinking dengan keutuhan kompetensi sikap, ketrampilan dan pengetahuan. 
Menurut Nuh, selama ini sistem pembelajaran di ITS masih menerapkan low order thinking. Sistem ini harus ditata ulang sehingga bisa membentuk keterampilan high order thinking," ungkap pria lulusan Teknik Elektro ITS 1983 ini.
Low order thinking sendiri merupakan keterampilan yang meliputi mengingat, memahami, dan menerapkan. Sedangkan high order thinking adalah menganalisa, mengevaluasi, dan menciptakan sesuatu. "Sehingga sudah tidak jamannya lagi hafal menghafal.Yang ada menciptakan dan inovasi," lanjutnya.
Menurut Nuh, mahasiswa bidikmisi harus mampu menyesuasikan diri dengan perubahan tersebut. "Perubahan zaman begitu cepat, kalau kalian tidak sigap, maka akan ketinggalan. Setiap generasi memiliki tugas kesejarahan sesuai zamannya. Ukirlah setiap lembar sejarah tersebut dengan prestasi," tuturnya.
Nuh juga menegaskan agar mahasiswa Bidikmisi tidak perlu minder terhadap statusnya. "Harus percaya diri. Saya yakin setiap dari kalian pasti punya mutiaranya masing masing," dorong Nuh.
Pada penghujung ceramahnya, Nuh memberikan resep sukses yang terbilang sederhana, namun begitu sarat makna. "Pesan saya kalau kalian pengin sukses, berbaktilah pada orang tua, lakukan sholat malam, serta perbanyak sholawat. Kalau membaca sholawat jangan minimalis, bacalah dengan lengkap," pungkasnya. (qi/ven)

Berita Terkait