Seminar diawali dengan sambutan Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD. Joni mengatakan, orang memang tidak bisa memilih bagaimana ia akan dilahirkan. Namun orang dapat memilih bagaimana nantinya Ia akan dimakamkan.
"Bila lahir dalam keadaan miskin, itu bukan salah saudara. Namun bila anda mati dalam keadaan miskin, itu adalah pilihan saudara sendiri," ungkap Joni mengutip kata kata Bill Gates.
Suami Dewi Prasasti ini menegaskan, mahasiswa Bidikmisi memiliki kewajiban untuk giat belajar dan padat prestasi. "Saudara punya kesempatan berkuliah di ITS dengan beasiswa Bidikmisi, tidak boleh disia-siakan. Belajarlah sebagai sebaik baiknya mahasiswa, kemudian ekspresikanlah rasa syukur dengan menjadi mahasiswa yang berprestasi," tegasnya.
Denny Bintang, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa acara ini ditujukan sebagai sarana berkumpul seluruh mahasiswa Bidikmisi di ITS. "Selain berisi tranfer motivasi, acara ini juga dihiasi dengan penyerahan penghargaan kepada lima mahasiswa Bidikmisi berprestasi serta peluncuran sebuah buku hasil karya 24 mahasiswa Bidikmisi ITS," terang Bintang.
Ia menambahkan, buku berjudul sepenggal perjalanan menuju asa tersebut berisi kisah perjuangan mahasiswa Bidikmisi untuk dapat berkuliah di ITS dengan segala keterbatasan yang ada. "Buku ini juga bercerita tentang tantangan yang harus dihadapi oleh para penulis hingga akhirnya mereka dapat berkuliah di ITS," tuturnya.
Menurut Bintang, mahasiswa Bidikmisi perlu diberikan motivasi agar senantiasa bersemangat dalam mengembangkan kemampuan, minat, dan bakat mereka sehingga mampu menghasilkan karya yang prestatif bagi Indonesia. (qi/ven)