Menurut Ketua panitia, Desynta Nurrahmawati Firman, acara ini berbeda dengan gelaran acara mahasiswa lainnya. Setiap tahunnya, tema INOCHI disesuaikan dengan musim-musim di Jepang. "Tahun ini, INOCHI mengangkat tema Aki no Mangetsu yang berarti musim gugur." tuturnya.
Dalam serangkaian pelaksanaan INOCHI 2017, ada berbagai kompetisi khas dari negeri Sakura tersebut. Misalnya lomba makan takoyaki, lomba foto cosplay, lomba menari, cosplay walk, lomba desain kostum Jepang, fanfiction, Grand Tournament Yu-Gi-Oh serta IFLS no Nihongo Orimpikku (INO).
INO sendiri merupakan olimpiade bahasa dan budaya Jepang. "Mereka saling beradu kemampuan untuk mendapatkan sejumlah uang tunai yang ditawarkan oleh INOCHI," ujar mahasiswa Departemen Matematika ini.
Selain menggelar sejumlah lomba, INOCHI juga menggelar workshop budaya Jepang seperti Manga, Shodo dan Kendo. Workshop ini terbuka bagi siapa saja yang berminat. "Disini para peserta dapat belajar dan praktik langsung dengan ahlinya," imbuhnya.
Melalui acara INOCHI ini, Desynta berharap agar para mahasiswa yang tertarik belajar bahasa dan budaya, dapat bergabung dengan IFLS. "Di IFLS, para anggotanya akan belajar menggali budaya budaya negara asing," tutupnya. (cha/ven)
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –