Pertandingan dibuka dengan serangan Ersow ke gawang Al-JAZARI. Kedua robot bergerak sengit memperebutkan bola. Peluang demi peluang diciptakan oleh Esrow untuk menekan pertahanan Al-JAZARI. Pertandingan baru berjalan 37 detik, Ersow mendapatkan kesempatan emas. Segera, robot tersebut melayangkan serangan keras dari tengah lapangan.
Penjaga gawang AL-JAZARI yang lambat bereaksi membuat Ersow unggul satu poin. Tak ingin ketinggalan, AL-JAZARI berusaha menciptakan peluang-peluang tembakan untuk mengejar ketinggalannya. Namun, tembakan Al-Jazari masih meleset ke kiri dan kanan gawang.
Ersow kembali menunjukkan taringnya pada menit pertama. Berhasil melewati AL-JAZARI, Ersow menggiring bola hingga ke depan gawang lalu melesatkan tembakan ke gawang. "Skor 2-0 untuk Ersow," teriak juri.
AL-JAZARI terus berupaya meningkatkan serangannya. Namun sayang, penjaga gawang Ersow cukup tangkas menjaga gawangnya dari kebobolan. Begitu pula sebaliknya, tak ingin kebobolan lagi, penjaga gawang AL-JAZARI melakukan beberapa penyelamatan.Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pertandingan itu menghasilkan Ersow, robot sepak bola asal PENS keluar sebagai juara KRSBI Humanoid 2017. Sedangkan AL-JAZARI harus bertanding lagi melawan ESPARTAN untuk memperebutkan juara dua. (bal)