Penurunan ini terjadi karena keterbatasan kuota penerimaan mahasiswa baru, seperti yang dijelaskan Dr Siti Machmudah ST MEng, Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru ITS. "Kuota SNMPTN tahun ini hanya 30 persen dari daya tampung total ITS," jelas Siti.

Adapun dari jumlah mahasiswa baru jalur SNMPTN yang diterima terdiri dari 209 mahasiswa program Bidik Misi dan 850 mahasiswa reguler. Meski demikian, keketatan perebutan bangku di ITS terbilang tinggi. Persentase keketatannya mencapai sembilan persen atau 1:11, yang artinya satu bangku di ITS diperebutkan oleh sebelas pendaftar. 

SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil prestasi akademik dalam rapor semester satu sampai semester lima. Seleksi ini diperuntukkan bagi siswa SMA, SMK, MA atau sederajat. Sedangkan untuk SMK dengan masa belajar empat tahun, nilai rapor yang digunakan hingga semester tujuh. 

Tak ada kebijakan baru pada kriteria penilaian SNMPTN kali ini. Sama seperti tahun sebelumnya, prioritas penilaian berdasarkan indeks sekolah dengan beberapa kriteria penilaian.  Kriteria penilaian ini antara lain rataan SNMPTN alumni tahun sebelumnya, rataan IPK alumni di ITS, serta akreditasi sekolah. Dengan demikian, SNMPTN ITS tak memiliki passing grade mutlak dalam penerimaan mahasiswanya.

Pada 2017 ini, Teknik Computer-Informatika (TC) masih menjadi departemen primadona di ITS. Departemen ini menjadi departemen favorit yang paling banyak dipilih oleh pendaftar, jumlah pendaftarnya mencapai 1456 siswa. Tak hanya itu, departemen baru di ITS juga tak kalah peminat.

"Salah satunya Teknik Biomedik ada 188 pendaftar untuk tahun ini," ungkap Siti. Akan tetapi, dari jumlah itu hanya 16 mahasiswa yang diterima. ITS juga masih didominasi oleh mahasiswa asal Jawa Timur. "70 persen mahasiswa yang diterima asli Jawa Timur," lanjut Siti. 

Semua siswa yang lulus SNMPTN ITS, wajib melakukan pendaftaran ulang, Selasa (16/5) mendatang. Sebelumnya, calon mahasiswa baru juga diwajibkan melakukan serangkaian proses verifikasi yang akan dilaksanakan sejak Senin (8/5) hingga Jumat (12/5). Verifikasi tersebut meliputi data ekonomi, nilai rapor dan bukti prestasi, verifikasi kesehatan, serta verifikasi portofolio bagi yang diterima di program studi desain produk dan industri dan desain interior.

Semua proses verifikasi tersebut akan Informasi mengenai SNMPTN ITS secara lengkap dapat diakses di http://smits.its.ac.id/pengumuman/snmptn/ . "Diharapkan semua melakukan daftar ulang, karena jika tidak, akan mengurangi kuota penerimaan tahun berikutnya untuk sekolah yang bersangkutan," pungkas Siti menegaskan. (dza/riz)