ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
07 Mei 2017, 21:05

Alumni FTK Diskusi Pembentukan Poros Maritim Dunia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Prof Ir Syarief Widjaya PhD, salah seorang alumni Teknik Perkapalan, membuka diskusi dengan membahas pembentukan sistem kerja. Menurutnya, salah satu masalah krusial dalam negri adalah sulitnya pemerataan distribusi pangan karena banyaknya pulau pulau yang membentang sepanjang nusantara.

Selain itu, pengawasan laut Indonesia juga belum maksimal karena kontrol area belum memadai memandang luasnya laut Indonesia. "Kita perlu untuk membangun semua ini secara sistem, tidak bisa parsial karena Indonesia itu besar," tegas Direktur Jendral Perikanan Tangkap ini.

Ia pun melanjutkan, terdapat 163 titik kapal-kapal yang mencuri ikan dan harta karun muatan di bawah laut Indonesia. Pencurian ilegal ini pun tidak terjadi satu dua kali. Hal ini tentu sangat merugikan nelayan dan negeri ini.

Tak hanya mengembangkan kapal, ia juga mengajak para alumni yang lain mengembangkan teknologi yang dapat digunakan di perairan Indonesia. Sensor bawah laut misalnya. Dengan alat itu, ia yakin mampu mengawasi pergerakan kapal yang melintas di perairan Indonesia. 

Selain Syarief, Ir Soerjono MM, Inspektur Jenderal Kementrian Perindustrian, turut hadir dalam acara itu. Ia membahas pembangunan sistem keluar masuk kapal bermuatan. Sistem tersebut diyakini mampu meningkatkan devisa negara lewat transport muatan. 

 Masalah lain yang ia soroti adalah ketegasan pemberantasan aksi penyelundupan barang ilegal di pelabuhan pelabuhan. Sebagai alumni FTK, Soerjono pun menghimbau para rekan alumni dan mahasiswa untuk bersama sama mendukung pembentukan Indonesia pusat maritim dunia. "Karir tidak harus berhubungan dengan kapal, namun kita tetap harus berusaha memperjuangkan cita cita besar Presiden Jokowi," tutupnya. (fai/ven)

Berita Terkait