Beasiswa yang diberikan oleh Ismenio Martins da Silva, Sekretaris FDCH merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada calon mahasiswa Timor Leste untuk menyelesaikan program sarjana di luar negeri. Salah satunya di ITS, program FDCH Timor Leste akan memperkuat kerjasama ITS dengan Ministry of Planning and Strategic Investment (MPIE), Republik Demokratik Timor Leste.

Pasalnya, seperti yang dijelaskan Dr rer nat Maya Shovitri, Deputy International Office Admission and Mobility ITS, hal ini bisa menjadi kesempatan bagi ITS untuk dalam kontribusi pembangunan. "ITS dapat berkontribusi dalam pembangunan Timor Leste melalui penguatan akademik dan softskill Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku," jelas Maya

Pada pembukaan tes, pihak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diwakili oleh Maria Anityasari, Direktur Hubungan Internasional ITS, Maya Shovitri selaku Kepala Sub Direktorat Admission dan Mobility, Ketua sie Pengelola Kuliah Bersama, Nuri Wahyuningsih dan Siti Machmudah.

Seleksi dikemas dalam dua sesi, yakni pada sesi pertama ujian tulis meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Matematika, dan Fisika. Dari 117 calon mahasiswa hanya dipilih 60 peserta untuk mengikuti sesi kedua yakni wawancara. "Nantinya hanya menyisakan 42 sebagai calon mahasiswa," ungkap Maya.

Selama menjalani masa studi di ITS, mereka akan mengikuti sistem reguler dan seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh peraturan akademik ITS yang berlaku. Sementara itu, ITS akan memberikan fasilitas asrama mahasiswa internasional di tahun pertama.

Sebelum menjalani masa perkuliahan semester gasal 2017-2018 calon mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti matrikulasi di ITS. Mahasiswa akan diberikan materi pengenalan Kampus ITS selama empat bulan dengan seluruh biaya ditanggung pihak FDCH.

Seluruh peserta yang mengikuti tes FDCH adalah putra-putri veteran pejuang Timor Leste. Hal ini bukan berarti peluang mahasiswa Timor Leste untuk menuntut ilmu di ITS hanya pada program beasiswa saja, melainkan program mandiri ITS masih terbuka.

Di akhir, Maya berharap adanya ikatan ITS dan Timor Leste yang lebih kuat lagi melalui ikatan alumni. "Ikatan yang lebih solid membuat kerjasama dapat berlanjut ke bidang-bidang lain yang strategis dan mendukung pembangunan Timor Leste," pungkas Maya mengakhiri. (ifa/riz)