Aksi bernama Festival Suara tersebut merupakan aksi solidaritas yang berisi orasi, teatrikal, serta penggalangan dana. Dalam gelaran tersebut, TMI mengajak mahasiswa ITS menyuarakan kegelisahan melalui sajak, puisi, maupun orasi.
Dikatakan Abdullah Aljabir, koordinator acara, aksi solidaritas ini diadakan untuk memantik kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan dalam negeri. "Terdapat berbagai masalah nasional yang kurang dikritisi mahasiswa ITS. Biasanya masalah tersebut dibahas dalam diskusi himpunan, BEM, maupun TMI," ucapnya.
"Masalah korupsi, intimidasi hukum, pengelolaan aset negara adalah secuil masalah yang sudah sepatutnya dikritisi bersama oleh para mahasiswa," tambah Abdullah.
Mahasiswa Departemen Teknik Material itu berharap agar sivitas akademika ITS ambil andil mengekspresikan kepedulian menanggapi segala isu dalam negeri. "Mahasiswa bisa berperan melalui literasi, karya tulis, kegiatan sosial dan lain lain," ujarnya.
Acara ini turut mengundang presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), seluruh ketua BEM, dan seluruh Ketua Himpunan Mahasiswa (Kahima). Selain itu, aksi ini bekerjasama dengan ITS Mengajar dalam menggalang dana untuk membeli buku bagi anak anak di pelosok negeri. (mbi/ven)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung