ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
23 April 2017, 18:04

Symphoni Resmi Jadi Start Marine Icon 2017

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Acara yang bertemakan Pengembangan Industri Kemaritiman sebagai Upaya Menuju Indonesia Poros Maritim ini dihadiri oleh sebanyak 300 peserta. "Acara ini menjadi jawaban kami terhadap antusiasme tinggi mahasiswa Indonesia terhadap isu isu kemaritiman nasional," tukas Kemas Arie Setiawan, ketua pelaksana Marine Icon 2017
Salah satu pembahasan dalam pre event acara kemaritiman terbesar didunia ini adalah status BKI sebagai satu satunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan pemerintah untuk mengelaskan kapal niaga berbendera Indonesia dan berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan nusantara.

Meski BKI memegang peranan yang sangat penting, hingga saat ini BKI belum menjadi anggota penuh Internasional Association of Classification (IACS).  Akibatnya BKI belum diakui dunia dan belum dapat mengklarifikasi kapal yang melayani rute internasional. 

Untuk menjadi anggota IACS, BKI harus memiliki sistem regulasi sendiri serta sumber daya profesional dan ahli bidang klasifikasi. "Sampai saat ini BKI memang masih mengadopsi rules of classification dari Inggris dan Jerman sebagai badan klasifikasi yang lebih tua dan berpengalaman," lanjut pria yang kerap dipanggil Wawan itu. 
Selain membahas BKI, acara ini juga menjelaskan rangkaian kegiatan pre event Marine Icon lainnya. Di tahun 2017 ini Marine Icon akan kembali melangsungkan enam kompetisi sekaligus, yaitu National Maritime Paper Competition (NMPC), Eco Solar Boat (ESB), Robotic Boat Competition (RBC), Waterbike Competition (WC), Marine Photography Contest (MPC), serta kompetisi unggulan mereka yaitu Marine Diesel Assembly (MDA). 
Dengan total hadiah senilai 40 juta rupiah, Marine Icon Competition diharapkan akan turut memeriahkan belantika kemaritiman Indonesia. "Semoga mengobati kerinduan akan kejayaan maritim Indonesia," kelakar Wawan. (saa/ven)

Berita Terkait