Menurut saya, 3,5 tahun bukan waktu yang singkat untuk mengukir sejuta aksi, aktif dalam organisasi, melakukan pengabdian masyarakat, penelitian maupun kewirausahaan. Memberi kontribusi pemikiran dalam kajian-kajian diskusi atau dalam bentuk aksi nyata, baik dalam kegiatan keilmuan, lingkungan, sosial, budaya, seni, keprofesian dan jutaan aksi lainnya. Lalu menuangkannya dalam karya melalui essay, karya tulis dan tulisan lain.
Sekali lagi, 3,5 tahun bukan waktu yang singkat untuk memberi kontribusi. Sudah kah kita? Jika belum, lalu apa yang telah kita lakukan selama 3,5 tahun ini? Dan pertanyaan selanjutnya adalah, lulus 3,5 tahun sudah pantas kah kita?
Para pejuang 3,5 jangan sampai tergesa-gesa hingga mengesampingkan kualitas garapan skripsi kita, agar bisa cepat lulus dan mendapatkan gelar. Meskipun tidak ada penghargaan khusus untuk skripsi terbaik, tapi seharusnya skripsi dikerjakan dengan sungguh – sungguh.
Saya teringat salah satu dosen di jurusan saya. Dikatakannya, tujuan skripsi bukan hanya sebagai syarat lulus. Tetapi tujuan utama skripsi adalah untuk mengedukasi. Oleh karena itu, skripsi dibuat dalam bentuk laporan. Supaya bisa dibaca oleh adik – adik angkatan kita ataupun khalayak umum.
Sudah dipersiapkan untuk lulus 3,5 tahun dan tentunya master plan apa yang akan dilakukan setelah lulus baik untuk bekerja. Wirausaha atau melanjutkan studi yang tentunya linear dengan apa yang selama ini digeluti di bangku kuliah. Sehingga para pejuang 3,5 ini kelak jika ditanya ”Apa ilmunya sudah cukup?", "Apa sudah menguasai skill ini itu?", "Apa sudah siap mental untuk memasuki dunia kerja?". Dan dengan bangganya para pejuang 3,5 akan menjawab semua pertanyaan dengan sangat percaya diri, disertai jawaban pamungkas "Waktu bukan menjadi alasan untuk menjadi luar biasa, jika yang lulus 4 tahun pun juga masih banyak yang belum siap, lulus 3,5 tahun mengapa tidak, jika semua sudah dipersiapkan untuk menjadi siap?"
Terlepas dari perdebatan tiada ujung antara lulus 4 tahun atau 3,5 tahun, waktu lulus adalah sebuah pilihan, yang pasti harus direncanakan dengan matang. Jika lulus 3,5 tahun harus dipersiapkan rencana selanjutnya untuk studi lanjut atau bekerja. Sedangkan jika lulus 4 tahun pun juga harus dipersiapkan, apa saja yang akan dilakukan saat semester terakhir untuk mengerjakan skripsi sembari melakukan hal-hal yang produktif dan mempersiapkan hal-hal yang belum dipersiapkan. Semangat berjuang para mahasiswa tingkat akhir!
Ferdiansyah Iqbal Rafandi
Alumni Teknik Material
Angkatan 2013
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung