"Keberlanjutan negara Indonesia sangat bergantung pada dua hal, yaitu ketahanan pangan dan ketahanan energi," tutur pria yang akrab disapa Wawan ini. Untuk mewujudkan ketahanan energi, Indonesia tidak bisa selamanya bergantung pada minyak bumi dan gas alam, karena suatu saat pasti akan habis.
Sebuah terobosan berupa energi terbarukan harus mulai dikembangkan, termasuk energi panas bumi. "Berbicara tentang energi panas bumi, total kapasitas pembangkit listrik tenaga geothermal (PLTG) Indonesia saat ini baru mencapai angka 1200 MW. Masih kalah dengan Filiphina yang memiliki pembangkit serupa dengan total kapasitas hingga 1900 MW," tutur Dosen Departemen Teknik Mesin ini.
Hal tersebut sangat disayangkan mengingat potensi panas bumi di Indonesia yang mencapai angka 28.000 GW. "Dengan jumlah sebesar itu, sumber yang telah dimanfaatkan bahkan belum mencapai tiga persen," keluh Wawan.
Kendati demikian, Wawan mengakui bahwa dalam membangun PLTG memang tidak semudah membalik telapak tangan. "Karena kendalanya banyak, baik masalah lingkungan maupun keterbatasan dana," terangnya.
Ia menggambarkan, tidak semua komponen PLTG dapat dirakit di wilayah penambangan. Beberapa komponen seperti transformator bahkan harus dipindahkan dalam bentuk utuh meskipun ukurannya sangat besar.
Wawan mengatakan, kondisi sumber panas bumi 2000 meter diatas permukaan laut membuat biaya instalasi pembangkit kian membengkak. "Untuk membawa berbagai peralatan ke atas gunung tentunya bukanlah hal yang murah," cetusnya
Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki pemahaman yang baik tentang seluk beluk eksplorasi dan eksploitasi energi, khususnya panas bumi. "Saya berharap mahasiswa dapat memunculkan pemikiran-pemikiran konstruktif untuk dapat mengelola kelimpahan energi di Indonesia," pungkasnya.(qi/ven)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung