Sangat membanggakan, prestasi gemilang datang dari Tim Suro-Boyo asal Departemen Teknik Infrastruktur Sipil, Fakultas Vokasi ITS. Pasalnya, departemen dan fakultas baru di ITS ini berhasil mengungguli 150 peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Kepala Departemen Teknik Infrastruktur Sipil, Dr Machsus ST MT merasa sangat bersyukur atas kepulangan tim mahasiswanya. Tim kontingen ITS ini rupanya pulang dengan memboyong juara 1 kategori jembatan teringan dan terkuat, serta juara 1 kategori presentasi. "Kami yakin capaian prestasi gemilang ini berangkat dari niat yang baik, ikhtiar yang maksimal, serta doa dan rida Allah Swt," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Supervisor Tim, Afif Navir Refani ST MT menuturkan kemenangan tim ini merupakan buah kerjasama tim yang solid. "Ini hasil kerja keras dan keikhlasan, serta aplikasi keilmuan dari perkuliahan secara nyata," tuturnya.
Lanjut Afif, hal ini juga dikarenakan pengujian yang dilakukan beberapa kali sebelum berlaga. Sehingga, tim dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. "Tim ini sudah mempersiapkan diri sejak November lalu, saat pendaftaran dan tahap seleksi proposal," lanjutnya.
Strategi lain dibeberkan oleh Fathirul Rachman, salah seorang anggota tim Suro-Boyo. Cukup unik dengan apa yang dilakukan tim ITS ketika presentasi. Tim Suro-Boyo tampil percaya diri, nyentrik dan mantap mengenakan baju dan topi khas Daerah Madura. "Mencoba tampil unik, menarik dan beda dari yang lain. Alhasil, banyak sih yang terkesan dengan penampilan kita pas presentasi kemarin," jelasnya.
Setelah ditelusuri, ide ini diakui mahasiswa yang akrab disapa Fath merupakan usulan dari Pembina Tim, Ridho Bayuaji PhD. Pemilihan kostum bertemakan budaya Indonesia sebagai bukti bahwa ITS menjunjung kebudayaan Indonesia. "Karena kita yakin orang sana itu suka sama budaya kita," ujar Fath. Menurutnya, hal ini yang menjadikan timnya mendapatkan nilai tambah.
Namun di lain hal, bagi Fath kunci sukses yang terpenting selain ikhtiar juga berdoa. "Ikhtiar dikencengin, doa dilebihin, niat dilurusin. Minta doa orang tua, teman-teman, sampai dosen-dosen. Insya Allah buat Allah memberi kemenangan kita itu gampang banget kok," pungkasnya.(mbi/riz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung