"tujuan dari kegiatan ini tentu untuk memfasilitasi dan meningkatkan
atmosfir berwirausaha mahasiswa ITS. Karena itu di Pammits dalam menjual
stan, kami mengutamakan para mahasiswa daripada yg umum," ungkap
Gilrandi Adi selaku ketua panitia Pammits 2017.
Gelaran tahunan
yang digawangi kementrian perekonomian BEM ITS tersebut diikuti sejumlah
72 stan mahasiswa ITS dari total 120 stan yg ada.
Menariknya,
tahun ini Pammits 2017 mengusung tema retro 90-an. "karena pengunjung
mayoritas adalah mahasiswa yang rata-rata anak 90an, kami ingin
memunculkan nuansa untuk mengenang masa kecil mereka," tutur Randi.
Sama
seperti tahun sebelumnya, Pammits 2017 kali ini menjadikan seekor
monyet berwarna cokelat sebagai meskot. Perbedannya terletak pada
atribut yg dipakai, terutama kostum pakaian si monyet yang menggunakan
pakaian ala-ala 90’s.
Meski telah dipersiapkan sekitar 3 – 4
minggu, tetap ditemukan kendala lapangan yang tak bisa dihindari.
"Kendala yg paling besar yaitu cuaca. Kemarin sempat diguyur hujan
lebat. Saat ini cuaca memang sangat tidak menentu,†ucap mahasiswa
angkatan 2015 itu kecewa.
Randi berharap Pammits akan selalu ada
dan terus menjadi lebih baik di tiap tahunnya. "Karena manfaatnya yg
sangat terasa terutama bagi mahasiswa ITS," pungkasnya.
Pammits
2017 sendiri digelar empat kali yaitu pada bulan Maret, April, Mei, dan
Oktober sekali tiap bulannya. Bagaimana? Tertarik meramaikan Pammits di
malam minggu? (id)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung