Berawal dari kegelisahan tentang persoalan sampah laut yang tak kunjung menemui penyelesaian, membuat tiga mahasiswa ITS menggagas ide untuk membangun kapal yang dapat menyaring sampah-sampah yang berserakan di Laut. Hal tersebut bertujuan untuk melestarikan ekosistem laut yang kian hari, kian tercemar oleh polusi sampah.
Mereka adalah Ryan Rachman, Efita Nona Gassani dan Stevanus Arie Nugroho. Mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan ini berhasil merancang sebuah kapal yang mampu membersihkan air laut dari polusi sampah.
Water Cleaner Boat, merupakan kapal yang mampu menyedot sampah yang ada di laut dan juga mengurangi kandungan minyak yang terdapat dalam air laut. Stevanus Arie Nugroho menjelaskan, kapal tersebut mampu menyedot air laut beserta sampahnya ke tempat penampungan dalam kapal.
Lalu, air laut disaring dengan cara memasang jaring – jaring dan trash bag agar dapat memisahkan air dan sampah plastik. Sampah akan tertahan pada jaring – jaring trash bag, sedangkan air akan terus dialirkan ke tahap berikutnya.
"Selanjutnya, air yang bebas dari sampah plastik akan dialirkan ke oil water separator," ujar mahasiswa Departeman Teknik Perkapalan ini. Oil Water Separator bertugas untuk memisahkan antara minyak yang terkandung dalam air laut dengan air laut.
Ia mengaku memanfaatkan perbedaan massa jenis antara minyak dan air laut. Sehingga, air laut yang terkontaminasi minyak dapat dipisahkan, lalu air laut yang telah bebas dari pengotor akan dikembalikan lagi ke laut.
Ia berharap, kapal yang berhasil dirancang dapat direalisasikan di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak. "Kapalnya berupa kapal nelayan atau perahu pun bisa," tutur Ryan.
Sehingga, Tak heran bila dalam acara yang bertajuk Green Wave Environmental Care Project Competition yang diadakan oleh Sembcorp Marine Singapore, mereka berhasil meraih Merit Award.
Stevanus menuturkan masih terus melakukan pengembangan guna menyempurnakan Water Cleaner Boat ini. "Oil Water Separator-nya masih kami kembangkan agar dapat lebih baik," tutur pria yang akrab disapa stevanus ini. (bal/hil)
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr