"Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang telah saudara peroleh dari ITS tak ada artinya, namun semuanya tergantung dari moralitas saudara," ungkap Joni membeberkan pesan pertamanya.
Joni menambahkan, peningkatan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan yang Maha Esa senantiasa dibutuhkan untuk menjadikan iptek bermanfaat. Indikasi peningkatan iman dan taqwa menurut Joni, salah satunya adalah peningkatan ilmu dalam hal kejujuran, amanah, dan sebagainya.
Kedua, pria nomor satu di ITS itu menuntut para wisudawan untuk selalu memutakhirkan diri pada semua aspek kehidupan. Ia percaya bahwa masa depan bangsa ada dipundak para wisudawan. "Kita harus selalu merasa bahwa lingkaran ketidaktahuan semakin membesar," ungkapnya.
Selanjutnya, Joni menerangkan bahwa para wisudawan adalah produk unggulan dari ITS. "Oleh karena itu percayalah, tidak ada alasan apapun untuk kalah atau menyerah dalam menghadapi persaingan bagaimanapun konteksnya," tutur Joni. Para pendahulu ITS terbukti menghadapi tantangan itu dengan baik dan penuh semangat sepuluh nopember.
Terakhir, didampingi oleh orang tua dan wali, para wisudawan diingatkan kembali untuk berbakti pada orang tua. "Mintalah doa orang tua pada setiap langkah saudara, karena ridho orang tua akan menjadi kunci ridho Allah," pungkasnya. Mengakhiri pesannya, Joni meminta para wisudawan melambaikan tangannya untuk orang tua mereka. (id/ven)