ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
16 Maret 2017, 17:03

CEO Tokopedia Berbagi Pengalaman kepada Mahasiswa ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam acara yang dihelat oleh Kantor Staf Kepresidenan di Gedung Robotika ITS tersebut, William membagikan pengalamannya dalam membangun Tokopedia. Pria asal Pematang Siantar, Sumatera Utara ini mengaku, untuk membangun situs belanja online tersebut ia harus melewati proses yang panjang dan penuh kegagalan.

Ide itu hadir pertama kali sekitar sepuluh tahun yang lalu. William mengatakan ide itu berangkat dari masalah kepercayaan masyarakat Indonesia untuk bertransaksi secara online. "Saya melihat permasalahan ini sudah berhasil dipecahkan oleh beberapa model bisnis di belahan dunia lain. Jadi saya melihat peluang untuk turut diterapkan di Indonesia" Ujar Willian.

Namun dalam prosesnya ide William tidak serta merta dapat dijalankan. Bersama rekannya, Leointinus Alpha Edinson, William menemukan kesulitan menemukan pemodal. Hal ini dikarenakan ide keduanya dianggap sesuatu yang baru, sehingga tidak ada yang percaya dengan hal tersebut.

Kebuntuan itu tidak serta merta menyurutkan semangat William. Mengambil filosofi semangat bambu runcing, dia terus bergerak maju melawan semua keraguan terhadap mimpi yang dimilikinya. Butuh setidaknya dua tahun bagi William untuk dapat merealisasikan bisnisnya dengan merekrut empat orang pekerja dan 70 toko online untuk turut bergabung.

Sampai sekarang William mengaku terus memegang tiga prinsip semangat bambu runcing. Prinsip tersebut adalah keberanian, kegigihan, dan harapan. ”Akan sangat mudah menyatakan keberanian, tapi tanpa kegigihan dan harapan semuanya tidak akan menjadi nyata," ujar pria berusia 36 tahun tersebut.

Kini semua kerja kerasnya telah terbayar tuntas. Tokopedia pun kini menjadi platform marketplace terbesar di Indonesia.  Mimpinya untuk memajukan perekonomian Indonesia lewat digital pun telah terwujud. Saat ini lebih dari 1,5 juta pengusaha telah memulai usahanya melalui Tokopedia.

William pun berpesan kepada seluruh mahasiswa ITS dan calon wisudawan yang hadir agar tidak takut untuk bermimpi. "Pak Soekarno saat membangun Indonesia memikul harapan yang besar agar Indonesia bisa terus merdeka. Sekarang usia Indonesia belum sampai 100 tahun, jangan sampai kita kehilangan kemerdekaan kita dalam bermimpi," tutup William diikuti riuh tepuk tangan peserta. (mik/mis)

Berita Terkait