Dalam sambutannya di hadapan civitas academica ITS, rektor yang menjabat sejak 2015 tersebut memaparkan, ITS telah melakukan beberapa langkah strategis selama masa persiapan.

Dimulai dari tahun 2015 untuk menyamakan persepsi tentang PTNBH bagi seluruh civitas academica. "Di tahap ini kita juga telah menghasilkan kepercayaan, tidak hanya dari internal civitas academica, melainkan juga dengan jajaran manajemen kampus," ujar Joni.

Pada tahun berikutnya, ITS mulai melakukan reformasi struktur dan organisasi untuk menyesuaikan dengan aturan PTNBH. Adapun setelah semua struktur organisasi dan aturan telah jelas, barulah pada 2017, ITS siap untuk mengimplementasikan aturan PTNBH.

Tidak seperti di tahun transisi yang satu kaki ITS masih berada di PTN-BLU, mulai tahun 2017 ITS akan benar-benar menjadi PTNBH. ”Maka mulai saat ini kita harus meningkatkan kapasitas diri guna menunjang suksesnya ITS sebagai PTNBH," ujar Guru Besar Departemen Teknik Lingkungan itu.

Selain itu, mantan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ini juga menyatakan ITS turut memikirkan langkah-langkah strategis untuk tahun-tahun yang akan datang. Tahun 2018, kata Joni, akan dijadikan tahun untuk fokus dalam membangun jaringan dengan pihak dari dalam dan luar negeri.

Tujuan utama dari semua strategi ini, kata Joni, adalah untuk tercapainya ITS sebagai kampus PTN-BH yang mapan dan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya. "Diharapkan tahun 2019 nanti ketika estafet kepemimpinan diteruskan oleh pimpinan lain, saat itu ITS telah menjadi PTNBH yang sebenar-benarnya dan menjadi contoh bagi kampus PTNBH lainnya" ujarnya mantap.

Joni berharap, langkah-langkah strategis yang telah dirancang dari masa transisi sampai sekarang dapat menjadi modal bagi ITS ke depannya. "Secara keseluruhan, label PTNBH harus menjadi pemicu bagi seluruh civitas academica ITS untuk meningkatkan kemampuan diri dan bergerak dinamis demi mendukung aturan yang telah ada," pesannya.

Melihat apa yang telah ITS capai sejauh ini, Joni pun menatap status PTNBH dengan rasa optimistis. "Selama masa transisi kita mampu mencapai prestasi yang sangat bagus, bahkan melampaui target yang ada. Contohnya target kita untuk tahun ini bisa mendapatkan 250 prestasi dari mahasiswa, tapi nyatanya kita berhasil meraih 620,” ucapnya bangga diikuti tepuk tangan riuh hadirin.

Untuk melampaui target ini, lanjutnya, tentu butuh perjuangan yang tidak mudah. ”Jadi yang ingin saya tekankan, kita sebenarnya bisa melakukan suatu perubahan yang jauh di atas apa yang kita pikirkan sebelumnya," tutup Joni dilanjutkan dengan gemuruh vivat. (mik/mis)