Rabu (8/3) setelah peresmian dimulainya ITS dengan status barunya sebagai PTN-BH, Joni bergerak cepat mengejar tarjet untuk bekerjasama dengan industri. Ia menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama empat perusahaan yang melejit namanya di kancah nasional maupun internasional.

"Kita perlu wadah untuk memberdayakan inovasi teknologi yang kita ciptakan. Industri dapat menjawab kebutuhan tersebut. Sedangkan industri juga membutuhkan SDM dari universitas. Sehingga kerja sama ini tentu akan menguntungkan kedua belah pihak," tutur Joni lembut. 

Empat perusahaan yang digaet sekaligus oleh ITS di antaranya adalah PT Kangean Energy Indonesia, PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X), PT Adihulung Saranasegera Indonesia, dan PT Dumas Tanjung Perak Shipyard. Dari pihak industri, penandatanganan nota kesepahaman tersebut diwakili langsung oleh presiden dan direktur utamanya.

Selain empat perusahaan tersebut, ITS juga menggandeng pemerintah daerah untuk mengimplementasikan teknologi yang dimiliki kepada masyarakat. Pemerintah daerah yang digaet adalah Pemerintah Kabupaten Karangasem di Bali. Selain itu, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia juga digaet untuk memperluas kerja sama dengan sesama perguruan tinggi.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman ini, ITS menawarkan kerja sama dalam tujuh bidang unggulan. Ketujuh bidang tersebut adalah potensi kemaritiman, kelautan dan perkapalan, energi, penataan kota, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Selain itu juga dalam bidang material, kebencanaan, kebumian dan pemetaan wilayah, serta industri kreatif.

Pria nomor satu di ITS itu berpesan kepada mahasiswa ITS agar dapat memanfaatkan peluang dari kerjasama tersebut. Peluang tersebut dapat berupa pemanfaatan lembaga mitra sebagai lokasi magang atau kerja praktek. ”Bagi yang magang, berikan kinerja terbaik kalian, agar langsung diterima oleh perusahaan tersebut.” serunya.

Joni berharap, kerja sama tersebut dapat terus terjalin dengan baik, agar sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak, khususnya ITS. ”Dengan begitu, ITS bisa terus menerus mendapatkan penghasilan yang besar," pungkasnya. (mir/mis)