"Dalam final ini para peserta memang benar-benar menghadapi kasus nyata yang ada di perushaan, jadi memang sifatnya sedikit privasi. Jadi tujuan dari kunjungan ini agar peserta mendapatkan gambaran dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan perusahaan" ujar ketua pelaksana, Arief Ramadhana.
Dengan mengusung tema zero losses, a goal to toward bussiness process sustainibility, para finalis diberi waktu lima jam untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan. selain itu kelima tim finalis juga diminta mempresentasikan hasil analisa mereka dalam power point untuk disampaikan pada dewan juri.
Solusi yang dikemukakan oleh para mahasiswa ini selanjutnya akan menjadi masukan bagi perusahaan. "Kebetulan dua perusahaan tersebut memiliki permasalahan yang punya korelasi dengan tema yang kita angkat, jadi tahun ini kita memilih untuk mengadakannya di dua tempat tersebut. Nantinya apa yang mereka sampaikan akan menjadi masukan bagi perusahaan" tambah mahasiswa semester empat tersebut.
Dalam company visit kali ini tidak hanya para finalis saja yang ikut berpartisipasi. peserta yang tidak masuk dalam lima besar juga turut serta mempelajari kondisi existing dari perusahaan. Hal ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta yang terdiri dari berbagai negara di Asia tersebut.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya