ITS News

Rabu, 17 Desember 2025
04 Maret 2017, 14:03

Manifest ITS, Balut Budaya dalam Bisnis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dibuka dengan tarian Cunduk Menur, kegiatan ini mengundang 20 semifinalis ke Manajemen Bisnis ITS untuk mengikuti serangkaian acara business camp selama tiga hari, sejak Jumat (3/3). "Awalnya ada 286 tim yang berkompetisi, setelah melalui proses penyeleksian proposal, terpilihlah 20 tim terbaik yang berhak mengikuti kegiatan business camp di Manajemen Bisnis ITS," papar Benua Adhi Pralebda, ketua pelaksana.

Benua, sapaan akrabnya, menerangkan tujuan diadakan lomba business plan ini selain untuk memperkenalkan Departemen Manajemen Bisnis kepada siswa-siswi SMA/SMK juga sebagai ajang untuk melestarikan budaya Indonesia. "Dengan mengikuti perlombaan ini, mau tidak mau peserta harus mengekplorasi budaya-budaya yang dimiliki daerahnya untuk dituangkan dalam bentuk proposal bisnis," terang Mahasiswa asal Jakarta tersebut.

Mita Amalia Rosa, salah satu peserta mengaku dari mengikuti event ini, ia dan timnya baru menyadari bahwa Kabupaten Lamongan, daerah asalnya, memiliki Es Batil sebagai salah satu kuliner warisan leluhur. "Es Batil sendiri kini hanya dapat ditemukan di daerah Laren, Lamongan yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota ataupun Jalan Raya Pantura," tutur Mita, sapaan akrabnya.

Mita mengaku, dengan mengikuti perlombaan ini ia jadi banyak belajar tentang warisan-warisan nenek moyangnya. "Sebelum memutuskan untuk membuat Es Batil instan, kami melakukan banyak riset tentang warisan budaya di Lamongan. Ternyata, selain kaya akan ikan, Lamongan juga memiliki banyak sekali warisan budaya nenek moyang yang mulai tergerus keberadaannya," pungkas siswi berkerudung tersebut. (lys/hil)

Berita Terkait