ITS News

Selasa, 16 Desember 2025
04 Maret 2017, 06:03

Keliling ITS, Cara Manifest Obati Hati Semifinalis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Menikmati senja di Bundaran ITS sambil bercengkrama dengan para peserta lain, seakan membuat para peserta lupa bahwa mereka baru saja dinyatakan kalah dalam suatu kompetisi. "Kalau anak SMA gagal lomba biasanya down, tetapi interest mereka sama universitas tetap tinggi. Jadi, diajak keliling supaya semangat lagi," terang Raden Muhammad Fahmidin, koordinator acara.
Pria yang akrab disapa Fahmi ini menambahkan Manifest 2017 juga ingin mengingatkan siswa/i SMA/SMK bahwa tujuan akhir peserta tidak boleh berhenti hanya dengan menjadi pemenang lomba. "Sekaligus untuk membuka mata mereka bahwa ada banyak departemen-departemen di ITS yang menunggu mereka untuk menjadi penghuni barunya," tambahnya.
Tidak hanya sekedar jalan-jalan, Manifest Tour ITS juga mengenalkan departemen-departemen yang dilewati dalam safari kepada para peserta. "Selain memberikan gambaran besar tentang departemen yang dilewati, kami juga sedikit menerangkan tentang restrukturisasi fakultas di ITS. Nantinya, ketika ada peserta yang masuk ITS sudah paham tentang fakultas baru yang menghimpun departemennya," jelas Irfandy Dalimunthe, Liasion Officer Manifest 2017.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan baik dari para peserta, Yusuf Ardiansyah, salah satu peserta, mengaku senang dengan diadakannya kegiatan ini "Saya kan ingin masuk Arsitektur ITS, meski hanya melihat Departemen Arsitektur dari luar saja sudah semakin memantapkan niat saya untuk mengambil program studi tersebut," aku siswa SMA 1 Lamongan ini.
Senada dengan Yusuf, Salman Alfarisi, salah satu peserta, menyebutkan bahwa dengan ditunjukkan dan dijelaskan mengenai fakultas-fakultas yang ada di ITS semakin menyadarkannya bahwa ITS adalah tempat dimana ia akan melanjutkan studinya "Meskipun saya belum tahu akan mengambil jurusan apa, yang jelas ITS adalah perguruan tingginya," pungkas siswa yang baru duduk di kelas 11 tersebut.  (lys/ven)

Berita Terkait