PLT Angin kurang berkembang di Indonesia namun sangat dibutuhkan penerapannya. Hal itu karena fosil sudah mulai habis sehingga penerapan energi baru dan terbarukan di berbagai daerah di Tanah Air menjadi fokusan pemerintah sejak 2016 lalu. Oleh sebab itu, selain ditujukan untuk meningkatkan performansi, penelitian ini juga sebagai antipasi pembangkit listrik energi terbarukan.
Disampaikan Muldi pada sidang terbuka promosi doktor Jumat (24/2), ada dua hal penting yang mencakup peningkatan performansi PLT Angin, yaitu meningkatkan kualitas daya dan efesiensi pembangkit.
Meningkatkan efesiensinya dengan cara merancang sistem kendali generator untuk mendapatkan daya yang maksimum. Dan untuk meningkatan kualitas daya, dilakukan dengan memilih jenis konverter yang lebih menguntungkan.
Jika di implementasikan, penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan PLT Angin di Indonesia. "Tentu penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat. Karena PLT Angin yang sudah ada di Indonesia hingga saat ini belum menerapkan sistem kendali daya," tegasnya.
Penelitian ini dibimbing oleh Prof Ir Mochamad Ashari MEng PhD dan Prof Dr Ir Mauridhi Hery Purnomo MEng serta dikerjakan di laboratorium konversi energi listrik Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Dosen Teknik Elektro Universitas Negeri Padang ini mengaku mengalami suka dan duka selama 6,5 tahun perjalanan penelitiannya .Salah satunya ketika penelitian sempat tersandung dalam hal implementasi hardware. Hingga pria kelahiran Kampung Aur ini terpaksa menunda penelitian terkait implementasi hardware pada saat itu.
"Karena pada tahun 2013, publikasi telah terpenuhi dan saya sudah mengajukan proposal. Namun baru saja disetujui pada tahun 2015. Sehingga terhambat oleh waktu dan belum melanjutkan penelitian terkait implementasi hardware," jelasnya.
Meskipun ada kendala, langkah penelitiannya tidak cukup sampai disitu. Muldi mengaku didepan penguji dan hadirin, ia akan melakukan penelitian terkait implementasi hardware kedepannya. "Agar kedepannya PLT Angin semakin berkembang di Indonesia," tuturnya dengan senyuman.
Sebagian hal yang melatar belakangi penelitian ini, tambahnya, adalah untuk mendukung program pemerintah Indonesia Terang. "Jadi saya berharap agar pemerintah dapat mengimplementasikan penelitian ini," pungkasnya. (mir/hil)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi