Adalah Abrar Ridhullah dan Fauzan Kurniawan yang akan meghadiri TMS Bladeshmithing. Acara ini dihelat oleh The Minerals, Metals, and Material Society (TMS), organisasi yang terdiri dari berbagai elemen yang terlibat dalam dunia material dan metalurgi.
Dikatakan Abrar, dalam gelaran TMS Blademisthing, para peserta harus mengumpulkan karya tulis, video, serta poster proses pembuatan pedang. "Semua itu akan dipamerkan di acara yang diadakan oleh TMS," terangnya.
Tentu, kesabaran Abrar dan rekan-rekannya juga diuji oleh serangkaian kegagalan yang terjadi selama proses pembuatan. Diakuinya, bagian tersulitnya perjuangan mereka adalah belajar di Madura dan mempraktekkannya di kampus. Tak ayal, mereka sempat gagal sampai tiga kali. "Jadi setiap kali gagal kami ulang semuanya dari nol lagi. Kami susun lagi materialnya, lalu kami tempa lagi," terangnya.
Bagi Abrar, Fauza, dan rekan-rekannya yang terpenting adalah hal yang mengikuti setelah eksebisi ini. "Kami sudah membuka jalan bagi generasi selanjutnya. Kami berharap kedepannya semakin banyak yang berangkat kesana dan menjadi juara," tutup Fauzan. (mik/ven)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di
Pasuruan, ITS News – Upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa terus dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kegiatan
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah