Suksesnya bisnis start up digital yang dirintis di Indonesia membuat Wali Kota Surabaya, Dr HC Ir Tri Rismaharini MT tertarik menjadikan Kota Pahlawan ini menjadi pusatnya. Risma dan stafnya berangkat ke Global Silicon Valley (GSV) dan mengunjungi tempat bisnis digital ternama.

ITS selaku perguruan tinggi yang berkecimpung di bidang teknologi tidak mau ketinggalan mendukung program alumnusnya tersebut. Selain Rektor ITS, Risma juga mengajak Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, rektor yang menjabat sebelum Prof Joni Hermana.

"Program ini memang Bu Risma wacanakan sejak Pak Triyogi menjabat sebagai Rektor dulu tetapi baru terealisasi saat ini," ujar Joni. Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTIf), Direktur Pengembangan Teknologi Sistem Informasi (PTSI), dan seorang dosen Statistika juga turut serta dalam perjalanan ke Silicon Valley.

Saat di GSV, Risma dan rombongan pergi berkunjung ke markas Google, Instagram, Facebook, dan beberapa bisnis dunia maya lain. Mereka juga mengunjungi University of California Barkeley dan Stanford University. Kedua perguruan tinggi tersebut mendidik mahasiswanya untuk memiliki jiwa entrepreneurship. Jiwa inilah yang ingin Joni bangun pada anak didiknya di Kampus Manyar dan Sukolilo.  

"Bu Risma mengatakan bahwa akan diadakan pelatihan kepada anak muda Surabaya mengenai startup digital ini. Google akan didatangkan ke Surabaya untuk memberi pelatihan secara langsung," lanjut Guru Besar Departemen Teknik Lingkungan ini.

Ia lalu menambahkan, beberapa orang ITS akan mengikuti pelatihan untuk menjadi trainer dalam pelatihan ini. "Saya tahu, anak muda Surabaya sekarang sudah melek internet. Hanya perlu diarahkan agar dapat memanfaatkannya dengan baik dan memperoleh uang dari situ," tuturnya.

"Semua model bisnis dapat dilakukan via digital. Mengemas dan menjadikannya menarik itulah yang perlu digali lebih dalam," jelasnya. Dengan semua program ini, Risma dan Joni percaya bila Surabaya dapat melaksanakan program ini secara serius maka bisa berkembang layaknya Silicon Valley di USA. (nov/akh)