Suasana halaman masjid Kejawan Putih Tambak pagi ini menjadi ramai oleh kedatangan warga yang ingin memeriksakan tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah. Tak hanya itu, KOAR juga memberikan fasilitas konsultasi kesehatan serta pemeriksaan gigi.

"Selama setahun di ITS yang saya lihat kegiatan pengabdian ke masyarakat itu lokasinya jauh dari ITS, sehingga, KOAR kali ini diadakan disini (Masjid Kejawan Putih Tambak, red), agar warga sekitar kampus bisa lebih dekat dengan kita dan merasakan manfaat keberadaan kampus ITS," tutur Angga Surya Riswanto, ketua panitia KOAR.

Pria yang akrab disapa Angga ini menambahkan, pertimbangan memilih halaman Masjid Kejawan Putih Tambak sebagai lokasi kegiatan KOAR juga dikarenakan banyak warga disana yang kurang mampu untuk cek kesehatan. "Saya tadi sempat menanyakan ke warga kapan terakhir cek kesehatan, ternyata mereka itu sudah lama tidak memeriksakan kesehatannya," ungkapnya.

Untuk menyukseskan acara bakti sosial tersebut, berbagai pihak pun digandeng oleh KOAR. "Kita bekerja sama dengan BEM Fakultas Kedokteran dan BEM Fakultas Kesehatan Gigi UNAIR," ujar mahasiswa asal Blitar ini. Kegiatan KOAR semakin lengkap dengan didatangkannya dr. Adji Bhayu Kurniadi dari Medical Center ITS yang memberikan konsultasi kesehatan kepada peserta KOAR. Obat-obat yang dibutuhkan juga disediakan dalam acara ini, berkat kerjasama dengan Dompet Dhuafa.

Antusias tinggi dari masyarakat

Masyarakat Kejawan Putih Tambak dan sekitarnya memberikan respon positif terhadap kegiatan KOAR. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang berdatangan hingga panitia kehabisan stock strip alat cek darah. "Tadi sempat kehabisan strip, lalu kami memutuskan untuk menambah satu pack strip gula darah dan asam urat," kata Angga. Dengan demikian, total alat cek darah yang disediakan panitia tak kurang dari 125 strip gula darah, 125 strip asam urat, dan 80 strip kolesterol.

Kegiatan KOAR membawa manfaat bagi warga Kejawan Putih Tambak dan sekitarnya. Salah satu diantara warga yang senang dengan kegiatan ini adalah Toifah. Ibu rumah tangga ini mengetahui ada kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ketika mengantarkan anaknya ke sekolah. "Saya berharap acara seperti ini lebih sering diadakan, karena orang-orang pekerja kan jarang memeriksa kesehatan," ungkap wanita yang berdomisili di Kejawan Gebang ini. (zik/)