ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
04 Februari 2017, 11:02

Ekonomi Kreatif Jadi Bahasan di Semifinal Station

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Ketua pelaksana PRS 2017, Mohammad Haidar Alvin Purwana, menjelaskan bahwa Station 2017 mengangkat tema Membentuk Generasi Muda yang Unggul Melalui Pemahaman llmu Statistika untuk Kejayaan Bangsa. Harapannya, dengan ilmu statistika, para peserta dapat terstimulus untuk memiliki pola pikir kreatif dan jiwa kompetitif guna membangun Indonesia secara berkelanjutan.
"Itu sebabnya pada kompetisi ini, mereka dituntut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan statistika dari bidang ekonomi kreatif," jelas pria yang akrab disapa Alvin tersebut.
Babak semifinal yang digelar selama dua hari sejak Jumat (4/2), berupa rally challenge. Di situ peserta dituntut untuk mengerjakan soal dari beberapa pos. Terdapat lima pos yang seluruhnya berkaitan dengan sektor ekonomi kreatif, yakni pos industri kreatif, permainan interaktif, videografi dan fotografi, penerbitan dan percetakan, serta televisi dan radio.
"Bentuk soalnya pun menyesuaikan sektornya. Misalnya pada pos televisi dan radio, soal diberikan ke peserta dalam bentuk suara. Sedangkan di pos penerbitan dan percetakan, soalnya berupa buletin," ujar Alvin.
Tak ketinggalan, selama siswanya berlomba, guru pendamping berhak mengikuti seminar tentang bagaimana aplikasi ilmu statistika dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meneruskan ilmunya ke para siswa. Pada tahun sebelumnya, seminar guru mengangkat topik penggunaan Microsoft Excel untuk menyelesaikan persoalan statistika.
"Jadi tahun lalu lebih mengarah ke teori, sedangkan tahun ini kami ingin lebih mengangkat perihal penerapannya," tutur mahasiswa Departemen Statistika angkatan 2015 ini.
Usai mengerjakan soal, para peserta pun diajak berkunjung ke kantor Badan Pusat Statistika Jawa Timur. Kunjungan ini agar peserta memahami bagaimana aplikasi ilmu statistika di dunia kerja. Mereka juga bekeliling kota Surabaya, salah satunya ke museum de Javasche Bank.
Babak semifinal ini akan menyeleksi siapa saja 20 tim terbaik yang melaju ke babak final. Mereka akan kembali berkompetisi untuk memperebutkan enam posisi juara. "Ada pula gelar best poster. Jadi, bagi yang tidak lolos ke babak final mereka masih berkesempatan meraih gelar ini lewat lomba infografis," tutup Alvin. (ayi/akh) 

Berita Terkait