Dalam risetnya, Marita menentukan wilayah untuk diamati berdasarkan kerusakan fisik di wilayah pesisir Kabupaten Tuban yang terkena dampak SLR. Wilayahnya tersebut dibagi menjadi wilayah makro dan mikro. Wilayah makro terdiri dari lima kecamatan pantai di Kabupaten Tuban. Sedangkan, wilayah mikro adalah daerah 300 meter dari garis pantai.
Riset Marita dimulai dengan mengolah data pasang surut menggunakan metode least square.Selanjutnya, dengan pemodelan MAGICC (Model for the Assesment of Greenhouse-gas Induced Climate Change) dan terakhir dilakukan validasi output. Hal ini dilakukan untuk menentukan skenario iklim di wilayah Tuban, sehingga SLR dapat diprediksi. "Selain itu, dilakukan pula penelitian analisa kerugian ekonomi dampak SLR," pungkasnya.
Di akhir sidang, Marita dipromosikan sebagai doktor dengan predikat sangat memuaskan. Ia tampak kegirangan dengan prestasi tersebut. "Saya mengingat semua tantangan dan hambatan dalam menjalani prosesnya kini terbayar lunas," pungkas. (cha/ven)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,