Untuk menangkal dampak negatif, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pun menelurkan duta internet sehat. Dari Jawa Timur, ada 77 peserta yang bersaing. Tita yang akrab disapa Ocha itu, berhasil melewati tahap seleksi menjadi 20 besar dan berhak lanjut ke tahap final.
Karenanya, juri melakukan penilaian kontestan berdasarkan kecerdasan dan pengetahuan tentang internet beserta fenomenanya. Tidak hanya itu, kepribadian dan tingkah laku pun menjadi penentu pada proses seleksi.
Setelah puas tampil di panggung, ia pun sibuk mempersiapkan presentasinya. Uniknya, selama presentasi, ia harus mampu menyajikan topiknya dalam waktu tiga menit.
Lagi lagi, dengan presentasi berjudul Membudayakan Penggunaan Internet yang Sehat, Cerdas dan Aman, Ocha berhasil membuat juri berdecak kagum atas kemampuannya membawakan presentasi dan menawab pertanyaan dengan lugas dan benar.
Alhasil, ia pun didaulat menjadi juara pertama regional Jatim. Bersama dua orang lainnya, ia akan bersaing di tingkat nasional pada April mendatang
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar servis sepeda motor gratis bagi teknisi pembaca meter
Tuban, ITS News – Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut mendukung percepatan digitalisasi sektor pertanian melalui
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di