Jalan berbatu turut menemani ITS dalam menyalurkan bantuan korban banjir di Bima NTB. Pria yang akrab disapa Jaelani itu menuturkan, ketika penyaluran bantuan. ia masih berada di Aceh. Hal tersebut tidak memungkinkan ia berangkat ke Bima NTB pada waktu itu.
Meskipun telah berusaha mencari keluar lewat Ikatan Alumni (IKA) ITS, Jaelani tetap berakhir pada jalan buntu. Pasalnya, IKA ITS daerah NTB belum terbentuk.
Tak mau patah arang, Jaelani mencoba mencari bantuan pada alumni ITS yang sedang bermukim di pulau Sumbawa. "Hanya ada lima orang alumni ITS di Pulau Sumbawa. Sedangkan di Bima, hanya ada satu orang, ia pun terkena bencana banjir ini," tuturnya.
Tak ingin merepotkan rekannya yang terkena musibah, Jaelani berusaha mencari partner lokal. "Akhirnya saya memutuskan bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) DASI NTB," tuturnya. LAZ DASI NTB ternyata membantunya menyampaikan sejumlah bantuan peralatan sekolah tepat pada sasarannya.
Meski demikian, penyaluran bantuan tidak serta merta berjalan mulus. Bantuan yang seharusnya dibagikan selama dua hari tidak dapat berjalan lancar akibat turunnya hujan lebat. "Bantuan yang kami bagikan di lima sekolah pun terhambat akibat adanya banjir setelah hujan lebat," terang Jaelani.
Pada tanggal 21, 23, dan 28 Januari 2016, Bima kebanjiran lagi pasca hujan deras yang mengguyurnya. Oleh karena itu, ia berharap bantuan 320 paket pendidikan dari ITS dapat meringankan beban korban banjir Bima NTB. (Bal/ven)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi