Gema Membumi merupakan sebuah gerakan untuk menyikapi krisis nasional dan internasional terhadap ketahanan bangsa Indonesia dari segi kebudayaan. Mengingat banyaknya masyarakat Indonesia yang telah terkontaminasi budaya barat, maka diperlukan tokoh masyarakat yang berperan untuk tetap menjunjung dan mempertahankan budaya bangsa.
"Hari ini, generasi penerus kita banyak yang melupakan kearifan lokal yang sejak dahulu kala dipertahankan oleh leluhur. Kecenderungannya saat ini menganut gaya western," tutur Daniel di hadapan tokoh masyarakat dan akademisi. Generasi penerus bangsa cenderung lebih suka kehidupan konsumtif, sehingga kehidupan sederhana ala bangsa ini telah terlupakan.
Selain itu terdapat juga pergeseran moral yang terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini. "Pada saat ini, pelajar mencontek dan menyalin pekerjaan temannya adalah hal yang lumrah," keluhnya. Sehingga, bila hal tersebut dibiarkan secara terus menerus, budaya mencontek, titip absen, dan menyalin pekerjaan orang lain akan dianggap menjadi budaya baru yang akan merusak moral bangsa ini.
Dimulai dari menyelamatkan kebudayaan bangsa, Daniel berharap dapat membantu pula menyelamatkan kerusakan lingkungan. Hal tersebut juga didukung oleh budaya masyarakat Indonesia yang memaksimalkan hasil hutan. Sehingga penggunaan material-material yang dapat merusak lingkungan dapat diminimalisasi. "Tantangan tersebut harus kita jawab dengan budaya. Caranya dengan gaya hidup," pungkas Daniel. (bal/mis)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi