Salah satu perwakilan dari MSE NTCU, Prof Hong Cheu Lin mengungkapkan NTCU telah menempati peringkat 50 di dunia terkait riset di bidang material. Yaitu meliputi polimer, elektrokimia, nano material, dan lain sebagainya.
"Dengan diadakannya kerjasama ini, pihak NTCU berharap dapat melakukan Joint Research terkait bidang tersebut," tandas Cheu Lin. Produk dari kerjasama ini diharapkan juga dapat dikontribusikan terhadap permasalahan nasional kedua negara.
"Salah satu contohnya yaitu menggarap perihal material dalam industri petrokimia," lanjut alumni University of Illnois ini.
Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD sendiri menjelaskan bahwa kersama ini selaras dengan misi ITS yang sedang digembor-gemborkan yaitu menjadi World Class University melalui upaya publikasi riset bersama.
"Poin penting yang saya harapkan adalah terjalinnya relasi antar departemen yang bekerjasama, sehingga nantinya kerjasama seperti ini akan terus berlanjut," tukas Joni.
Rekrut Mahasiswa ITS
Tujuan lainnya NTCU mengunjungi ITS ialah menjalin kerjasama akademik, yaitu memberi kesempatan kepada mahasiswa Departemen Material Metalurgi dan mahasiswa Departemen Kimia untuk menjalani studi lanjut magister dan doktor di NTCU.
Para mahasiswa cukup menyiapkan Curriculum Vite (CV) dan transkrip nilai. Kemudian pihak NTCU akan melakukan interview langsung di tempat.(saa)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi