ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
09 Januari 2017, 05:01

Studi Kritis Pemanfaatan Media

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Menurut Saeful, dari populasi 7,4 milyar penduduk di dunia, terdapat 3,6 milyar penduduk yang memanfaatkan media. Sementara di Indonesia, dari total penduduknya yang berjumlah 259,1 juta jiwa, sebanyak 88,1 juta jiwa pengguna media.

Dengan 88,1 juta tersebut, ditemukan bahwa media yang paling sering digunakan oleh masyarakat adalah media  televisi dengan penggunaan rata-rata 282 menit. Urutan kedua diikuti sosial media dengan penggunaan rata rata 153 menit. "Berdasarkan data penggunaan individual, ternyata media masih digunakan untuk hal yang kurang bermanfaat," tutur Saeful.

Mengenai peran media yang membentuk kebudayaan, Alumnus STAIL Hidayatullah Surabaya ini mengungkapkan, media mempengaruhi kebudayaan melalui periklanan, perfilm-an, dan hiburan. "Misalnya dari iklan produk shampo, kita dibuat takut akan ketombe dan rambut rontok bila tidak menggunakan produk tersebut," terangnya.

Demikian pula dalam dunia perfilman dan hiburan musik yang produksinya didominasi oleh barat dan dikonsumsi oleh generasi muda Indonesia. "Ketika media menawarkan hiburan global, maka saat itu pula media menawarkan gaya hidup, budaya dan nilai bagi anak muda yang tengah gelisah mencari identitasnya,"  jelas Saeful.

Mengingat media yang kini banyak membawa kepentingan pemiliknya, Saeful menyarakan menggunakan sifat kritis dan selektif dalam memilih media. "Selain itu, juga menjadikan media sebagai alat untuk menyampaikan kebenaran," pungkasnya. (*/ven) 

Berita Terkait