Dijelaskan Ir Andy Mappa Jaya, anggota tim perancang taman alumni, pembangunan tersebut bertujuan untuk menyambut setiap pengujung ITS. Ketika pengunjung memasuki kampus ITS melalui gerbang utara, bagian ujung dari taman alumni ini akan menawarkan pemandangan hijau dan teduh.
Untuk menambah kesan estetika, taman ini dirancang berbentuk roda gerigi ITS. Desain tersebut dimaksudkan menjadi sebuah ikon unik yang kelak menjadi salah satu hotspot untuk mengabadikan momen di taman alumni. "Taman alumni kan selalu digunakan untuk acara acara massal di ITS, jadi sangat bagus jika didesain sehingga menjadi tempat unik untuk mengabadikan momen manis," tutur Andy.
Perancangan konsep taman alumni ini ternyata memiliki beberapa unsur, seperti kesegaran, keharuman, dan kemegahan. Andi menjelaskan, untuk menunjukkan unsur kesegaran, ia dan timnya menanam berbagai jenis bunga warna-warni dibagian tengah taman.
Kemudian ia menempatkan teratai di sisi taman. Tanaman anggrek yang didesain di sisi lingkaran taman dimaksudkan menhasilkan wangi semerbak. Terakhir, Andy menanam Pohon Pulai tepat ditengah taman. "Pohon pulai yang tinggi terkenal menggambarkan kesan megah," jelas dosen arsitektur itu.
Selain pengembangan taman depan, proses pengambangan taman alumni juga merambah ke pengembangan taman sisi selatan. Di sisi taman terebut Andy, menanam beberapa jenis bunga serta menanam pohon asam kranji di sepanjang sisinya.
"Dahan pohon Kranji harus rutin dirapikan demi kenyamanan pengguna taman," tutur Andy pada ITS Online. Memang, pohon terebut memiliki dahan yang tidak kokoh, sehingga sangat berbahaya jika terjadi angin kencang.
Taman yang dibangun atas inisiasi wakil rektor bidang perencanaan, keuangan, dan sarana prasarana ini, kini telah mencapai tahap pemeliharaan. Selanjutnya tinggal menunggu tanaman bertumbuh subur dan berkembang. "Normalnya butuh tiga bulan agar semua bunga-bunga, tanaman-tanaman yang kita gunakan untuk dapat tumbuh dengan ukuran yang ideal" jelas Andi.
Diakhir, Andi mengharapkan kerjasama dari seluruh pengguna taman alumni untuk setia menjaga keindahan dan kebersihan taman tersebut."Selama ini kita membebaskan siapapun menggunakan taman alumni, termasuk para warga sekitar. Karena itu setiap individu harus bersama-sama menjaga taman alumni" tutup Andy mengakhiri perbincangan. (mik/ven)
Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi