ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 Desember 2016, 13:12

ITS Usulkan Kerjasama Resource Sharing dalam AUPF

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

“Sinergi ini sangat diperlukan untuk kemudahan pengembangan masing-masing universitas ke depan”, ungkap Joni. Tak hanya itu, Joni juga menyampaikan pentingnya memperkuat kerjasama antar univesitas yang berkelanjutan. “Beberapa konsep dan alternatif jejaring antara PT lintas Negara dan level Negara perlu terus dilanjutkan,” imbuhnya.

Sesuai temanya dalam upaya meningkatkan kolaborasi internasional antara pendidikan tinggi dalam bidang sains dan teknologi. Isu utama yang dibahas dan dikerjasamakan yaitu tantangan dalam perencanaan strategi globalisasi universitas dan tantangan dalam mobilisasi dan kerjasama Internasional untuk dosen dan mahasiswa di masing-masing negara.

Prof Datuk Dr Asma Ismail, Rektor USM sebagai tuan rumah menyatakan, telah terjadi perubahan yang sangat masif dalam pendidikan tinggi. Hal ini disebabkan karena dunia yang terus berubah. 

“Perubahan pertama membawa dampak terhadap mobilisasi mahasiswa dan dosen antara universitas di dunia, terutama ASEAN dan Jepang," ungkap Ismail dalam sambutan pembukaannya. Selanjutnya, perubahan kedua adalah terjadinya masifikasi pendidikan tinggi setiap negara bahkan relatif tanpa batas negara.

Ismail menjelaskan perubahan pertama yang jadi yaitu mobilisasi mahasiswa dan dosen di negara-negara Asia. Perubahan yang terjadi ini karena kekuatan ekonomi dunia yang secara perlahan bergeser, dari Amerika ke Asia. Dalam hal ini dipimpin oleh India dan China sebagai super power baru di masa depan. “Namun, Asia dan ASEAN tetap menjadi sangat menarik untuk dikunjungi dan dijadikan tempat belajar”, ungkapnya.

 Lebih lanjut, Ismail mengatakan, perubahan kedua adalah masifikasi pendidikan tinggi. Dimana pemerintah tidak akan mampu lagi menyelenggarakan pendidikan tinggi tanpa bantuan pihak swasta. Oleh karena itu, strategi melakukan harmonisasi antara pemerintah dan swasta sangat penting agar proses kualitas proses pendidikan dapat berlangsung dengan baik. “Karena itu, forum ini penting untuk membahas adanya acuan yang dapat disepakati bersama di ASEAN agar dapat menjamin kualitas pendidikan tinggi yang lebih baik”, ungkapnya

Berita Terkait