Kuliah umum besutan ITS bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) ini kupas tuntas teknologi eksplorasi gas alam. Deepwater development merupakan salah satu teknologinya.
Teknologi yang digunakan Indonesia ini termasuk Proyek Bangka di Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, proyek ini menggunakan teknologi untuk mengeksplorasi dan memproduksi minyak bumi. Eksplorasi dilakukan dari kedalaman di atas 600 meter di bawah permukaan laut.
Kepala Unit Pelaksana Proyek Indonesia Deep Water Development SKK Migas, Ketut Budiartha menjelaskan kebutuhan teknologi saat ini penting dalam meningkatkan cadangan migas.
"Kalau teknologinya berkembang dan kita mampu menemukan dan mengangkat cadangan-cadangan migas, jumlah itu akan meningkat," jelas Ketut.
Selama ini, proses pengembangan teknologi masih mengalami kendala. Salah satunya adalah kurangnya tenaga ahli. Dalam hal ini keilmuan yang dimaksud adalah subsea development, yakni disiplin ilmu dalam pengembangan eksplorasi gas laut dalam.
Menanggapi masalah tersebut, Kepala Percepatan Proyek Gas di Kaltim, Ir Eko Hariadi MT berharap mahasiswa ITS dapat berkontribusi membangun Indonesia.
"Semestinya mahasiswa fresh graduate mengambil ilmu sebanyak-banyak dari luar negeri lalu kembali ke Indonesia dan membangun Indonesia," harapnya di hadapan mahasiswa yang hadir saat itu. (mhc/riz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan