ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
16 Desember 2016, 02:12

Kenalkan Manajemen Proyek Dalam Kultam Mesin

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Dua alumni yang dimaksud adalah Hendro Wibowo dan Toni Nurdianto. Kedua praktisi manajemen proyek ini setuju bahwa prospek untuk sukses meniti karir di manajemen proyek sangat besar. Hal tersebut karena Indonesia saat ini, sedang gencar-gencarnya membangun infrakstruktur yang merata di setiap daerah. Ditambah lagi, banyak investor yang mulai berani berinvestasi di tanah air. 
"Proyek adalah aktivitas unik yang memiliki awal dan akhir yang jelas," ujar Hendro membuka presentasinya. Hendro memaparkan bahwa proyek dapat dianggap unik karena perbedaan kualitas produk yang dihasilkan, skala pengerjaan, hingga waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaannya. 
Dipaparkannya, terdapat tujuh hal yang biasa dikelola dalam manajemen proyek. Mulai dari manajemen aktivitas kerja, manajeman isu, manajemen biaya, manajemen kualitas, manajemen komunikasi, manajemen risiko, dan manajemen kontrol perubahan. 
Hendro menjelaskan bahwa tujuh manajemen dalam proyek ini berkaitan satu sama lain. Ketika salah satu substansinya tidak berjalan dengan baik, proyek tersebut akan sulit untuk dikelola. Bahkan, ujung ujungnya, target tidak dapat tercapai.
Selain itu, Hendro menambahkan, tahapan-tahapan dalam proyek harus didokumentasikan dengan baik. "Kesalahan sekecil apapun harus terdokumentasi, agar tidak terulang dimasa depan," terang Hendro.
Senada dengan Hendro, Toni juga menjelaskan bahwa dokumentasi mulai dari perencanaan hingga penutupan sebuah proyek adalah hal yang sangat penting. Saat terjadi suatu kesalahan, kita dapat menentukan siapa yang bertanggung akan hal tersebut. Oleh karena itu, aktivitas pekerjaan dilapangan hingga tanggal dari setiap pertemuan kerja tak boleh luput dari kamera. 
Toni yang telah menerima sertifikat Project Management Professional (PMP) ini, menerangkan bahwa mahasiswa yang tertarik pada manajemen proyek, saat ini sudah harus mempersiapkan diri untuk mendapatkan sertifikat-sertifikat mengenai manajemen proyek. Sertifikat-sertifikat yang ada adalah suatu tanda bahwa seseorang menguasai teori dan berpengalaman dalam manajemen proyek. 
"Sertifikat kompetensi menentukan posisi seseorang dalam sebuah proyek," jelas Toni. Sertifikat yang berkenaan dengan manajement proyek di Indonesia dikeluarkan oleh Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI), sedangkan untuk tingkat dunia keluarkan oleh Project Management Professional. (*/ven)

Berita Terkait