ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
11 Desember 2016, 01:12

Musik Jadi Pemersatu Mahasiswa ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dinginnya malam tidak lantas menyurutkan animo puluhan mahasiswa yang memadati halaman Departemen Arsitektur. Diterangi gemerlapnya lampu, mereka mengangguk-anggukkan kepala mengikuti alunan musik dari band yang hadir. "Salah satu tujuan acara ini memang sebagai sarana internalisasi untuk mahasiswa (pecinta musik di, red) ITS," ujar Arief Maulana, Ketua ITS Music Society (IMS).

Sejak pukul lima sore, deretan band baik dari himpunan mahasiswa maupun yang dibentuk sendiri tampil membawakan musik mereka. Menurut Arief, saat ini media untuk menunjukkan bakat musik bagi mahasiswa ITS masih kurang.

Bagi Arief, ajang berkumpul dengan penampilan musik semestinya lebih sering digalakkan sebagai acara internalisasi lintas departemen. Pasalnya, musik merupakan sarana hiburan yang bisa disukai semua orang. "Jika mengadakan kompetisi olahraga, sering terjadi gesekan antar himpunan. Lebih baik acara musik seperti ini," kata mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini.

Jadi Ajang Komunikasi
Didirikan tahun 2016, IMS merupakan forum komunikasi bagi klub musik dari seluruh departemen di ITS. Yishar Kriswandono, Ketua UKM Musik ITS mengatakan, IMS merupakan inisiatif Unit Kegiatan Musik (UKM) Musik Kepengurusan 2013-2014.

Inisiatif untuk menciptakan wadah ini muncul setelah menyadari bahwa klub musik di berbagai departemen di ITS berjalan sendiri-sendiri. "Lantas kami menghubungi himpunan-himpunan yang memiliki bagian minat dan bakat untuk merintis perkumpulan ini," ucap mahasiswa Departemen Fisika ini.

Menurut Yishar, adanya ITS Music Society dapat menjadi wadah bagi pecinta musik dari departemen yang berbeda untuk saling mengenal dan menambah relasi. "Selain itu, kami juga dapat berbagi informasi mengenai seminar atau lomba band," tukas mahasiswa angkatan 2014 ini.

Keuntungan dari ITS Music Society dirasakan benar oleh para anggotanya. Joevanie Michel misalnya, mahasiswa Departemen Transportasi Laut mengaku, karena IMS, sesama pecinta musik bisa saling mengenal pecinta musik dari komunitas lain. "Baik itu band dari UKM, dari departemen tertentu, atau yang didirikan sendiri," ucapnya. (mhc/mis)

Berita Terkait