BRONIS 1.0 ini merupakan langkah awal persiapan warga FTI untuk pencerdasan dan pemaparan progres mengenai perubahan fakultas. Hal itu disampaikan Gerry Prasetyo, Ketua BEM FTI ketika ditanya alasan menggelar acara. Ia menginginkan acara tersebut menginisiasi pergerakan masing-masing departemen agar mempersiapkan pemecahan fakultas yang akan terjadi Januari mendatang.

Sudah dipastikan Januari mendatang ITS akan menambah empat fakultas baru. Beberapa departemen dan organisasi himpunan yang berada dibawah naungan BEM FTI pun akan dipecah. Departemen dan fakultas baru tersebut antara lain Fakultas Elektro (FE), Fakultas Bisnis Manajemen dan Teknologi (FBMT), dan Fakultas Vokasi. "FTI yang sebelumnya sembilan departemen kini tinggal lima departemen," ujar Gerry.

Untuk pembentukan BEM baru, imbuh Gerry, transisi akan dilakukan secara perlahan. Hingga Bulan Juni 2017, BEM FTI tetap akan menaungi sembilan departemen yang ada saat ini. Ia menjelaskan alasan tersebut lantaran agar BEM dan warga FTI dapat mengkaji dan menyiapkan bersama.

Senada dengan Gerry, Hafiz Nuzal Djufri, Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa (MWA WM) yang turut diundang dalam acara diskusi itu lalu menambahkan bahwa satu bulan ke depan adalah momen yang tepat untuk melakukan perbaikan bagi tiap departemen. Menurutnya, saat ini pihak kemahasiswaan sedang melakukan perbaikan, sehingga mahasiwa dapat turut andil menyukseskan perubahan ini.

Jika telah memiliki BEM Fakultas baru, ungkap Hafiz, anggaran kemahasiswaan fakultas akan diambil dari dekanat fakultas. Sedangkan untuk anggaran himpunan mahasiswa akan diambil dari pagu departemen masing-masing.

Mahasiswa departemen teknik komputer ITS ini berharap, mahasiswa dapat menyesuaikan dengan perubahan yang ada. Terutama, mahasiswa baru yang dapat menangkap perubahan ini bersifat positif. "Apalagi mahasiswa baru adalah generasi penerus yang mempunyai perjalanan lebih lama dari mahasiswa angkatan atas," tukas Hafiz. (mir/akh)