Kunjungan yang dilaksanakan pada Sabtu (3/12) ini berlangsung secara serentak pada empat panti asuhan di Surabaya. Panti yang menjadi sasaran diantaranya adalah panti BJ Habibie, panti Roudhotul Jannah, panti Hidayatussyiban, dan panti Arief Rahman Hakim.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa Tekfis ITS mengajarkan cara sederhana merakit kincir air kepada anak-anak panti. Kincir air yang dimaksud tak lain adalah prototype dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Dengan hanya bermodalkan beberapa lembar kardus, botol minuman, papan tripleks, serta Compact Disc (CD) bekas, rombongan mahasiswa baru ini berhasil membangun sebuah miniatur PLTA. Cara kerjanya cukup sederhana, mula-mula turbin berputar akibat adanya tekanan dari air. Kemudian putaran tersebut disalurkan pada poros dinamo agar menghasilkan listrik yang berfungsi untuk menyalakan lampu Light Emitted Dioda (LED).
"Anak-anak begitu antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Terutama ketika demo alat sedang berlangsung," ujar Mahmudah, salah satu pengasuh di panti asuhan BJ Habibie.
Mahmudah mengungkapkan, panti asuhannya memang sering mendapat kunjungan dari mahasiswa ITS. "Kami merasa bahagia dengan adanya kunjungan semacam ini. Suasana panti yang biasanya sepi mendadak jadi ramai dengan gelak tawa anak-anak," ujar Mahmudah.
Dalam forum yang terpisah, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF), Zamir Alfajari mengungkapkan apresiasinya terhadap mahasiswa baru yang berhasil menyukseskan berlangsungnya acara ini. Ia juga berharap agar acara semacam ini dapat dilaksanakan setiap tahun. "Beruntunglah orang yang memberi tanpa mengingat, say no to take, and give," pesan Zamir menutup pidatonya. (qi/akh)
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan pelatihan