Procommit-NG V6 sendiri merupakan salah satu acara besutan Prodistik ITS. Dalam ajang ini berbagai sekolah binaan ITS saling berlomba satu sama lain untuk memenangkan gelar juara umum. Procommit tidak lain adalah parameter yang digunakan oleh ITS untuk mengukur tingkat keberhasilan dari berbagai pembekalan yang telah diberikan sebelumnya.
Salah satu lomba yang digelar dalam kegiatan tersebut adalah kontes robot cerdas. Sebagaimana dilansir dari laman resmi Prodistik ITS, Algoritma dan tantangan yang disajikan dalam kontes ini selalu mengalami kemajuan setiap tahunnya. Misalnya dalam hal metoda pemetaan jelajah sebagai aspek kemampuan dasar robot untuk dapat bergerak.
Ketua Pelaksana kegiatan ini, Bekti Cahyo Hidayanto S Si M Kom menjelaskan bahwa program ini memang lebih difokuskan pada Madrasah Aliyah (MA) di daerah Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, bila dibandingkan dengan Sekolah Menengah Atas, MA dirasa masih kurang terampil dalam penguasaan ataupun penerapan Informasi dan Teknologi.
"Kami pun mulai bermitra dengan sekolah di luar Jatim, yaitu MAN Model Palangkaraya di Kalimantan, sejak september lalu," tambah Bekti .
Pengembangan bidang robotika di Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah yang dimotori oleh para siswa-siswi Prodistik dan Tim Prodistik-ITS telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Kemajuan tersebut sebanding dengan tuntutan akan kualitas dan kreatifitas yang meningkat setiap tahunnya.
"Tak hanya menuntut robot yang berkemampuan tinggi, kontes ini pun mewadahi laga yang kompetitif, menarik serta melibatkan kerjasama tim," tambahnya.
Siswa-siswi dari 28 sekolah binaan ITS ini juga saling beradu kebolehan dalam 5 cabang lomba yang lain. Diantaranya adalah lomba animasi profil sekolah, desain batik digital, film pendek, programming microsoft excel serta desain logo Prodistik. Masing-masing cabang lomba merepresentasikan kurikulum yang diajarkan oleh ITS kepada sekolah terkait. (qi/hil)