Belum banyaknya ketersediaan jasa penggambaran teknik sipil yang ada di Indonesia saat ini berbanding terbalik dengan pembangunan di Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat. Di samping itu, banyak pula pembangunan yang terbengkalai akibat salah perencanaan dan kurang biaya. Hal itulah rupanya yang melatarbelakangi munculnya Exdrone, sebuah instansi penyedia jasa professional penggambaran teknik sipil dari mahasiswa.
"Di Diploma Sipil ini kan banyak anak yang sudah mumpuni ilmunya dalam teknik sipil atau software. Daripada ilmunya di belum termanfaatkan, lebih baik diaplikasikan sehingga bisa dapat untung," tutur Ahmad Afandy Setyawan.
Habatnya, Exdrone memiliki kelebihan sendiri jika dibandingkan dengan jasa serupa lain. Afandy menjelaskan bahwa jasa serupa biasanya kurang terpercaya karena harganya belum transparan. Sedangkan dalam hal ini, lanjutnya, Exdrone memiliki estimasi biaya yang ditampilkan ketika order. Sehingga klien bisa mengestimasi sendiri anggarannya.
Selain kelebihan tersebut, Exdrone juga diklaim memiliki harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jasa konsultan lainnya. "Exdrone sendiri juga punya tujuan ingin meratakan. Yang penting kalangan bawah bisa menggunakan jasa kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Afandy mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dosen yang bersertifikasi. Sehingga kwalitas hasil yang dikerjakan tidak perlu diragukan lagi. "Tidak perlu surat, tapi kita punya relasi yang udah ahli. Jadi bisa konsultasi dengan orang tersebut," ucap mahasiswa asal Lamongan tersebut.
Untuk tahapan ke depan, Exdrone ingin merambah dunia teknologi dengan mengembangkan aplikasi dalam android atau IOS. Afandy juga berharap bisnisnya dapat berkembang dengan baik dan memiliki relasi dengan kontraktor ataupun pelaksana. "Tapi itu dalam jangka panjang, dan harganya tetap murah," katanya.
Karya Afandy bersama keempat rekannya yang lain ini telah berhasil menjuarai Olimpiade Ilmiah Vokasi Nasional 2016 di Universitas Indonesia pada delapan November lalu. Keempat rekan Afandy tersebut yakni Muhammad Syaifuddin Zuhri, Taufiq Hidayat, Shabri Robbi Usammah, dan Rosy Lumintang. (mbi/ao)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung