ITS News

Selasa, 16 Desember 2025
21 November 2016, 16:11

Hidup Sehat dengan Sayur Organik ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Terdapat berbagai macam sayur organik ITS yang dijual di bazar. Mulai dari kangkung, kailan, kale, edamame, bayam merah, bayam hijau, dan kubis. Selain itu terdapat juga sayur yang hanya dapat diproduksi di dataran tinggi, seperti wortel, brokoli, lotus, dan tomat yang diproduksi oleh Veggo. Sayur organik ITS tersebut dijual mulai harga Rp 5 ribu hingga Rp 11.500 rupiah per bungkusnya.

Dian Saptarini, penggerak ITS Eco Urban Farming, ketika ditemui ITS Online menjelaskan perbedaan antara sayur organik dan sayur biasa. Sayur organik, katanya, adalah sayur yang ditanam dengan menggunakan pupuk organik atau kompos, tanpa pestisida.

Sedangkan sayur biasa atau nonorganik, kata Dian, menggunakan pestisida dalam proses produksinya. Sehingga jika dimasak, kandungan residu bahan kimia yang terkandung di dalamnya tidak semuanya hilang. "Jadi sayur organik lebih sehat," katanya.

Lebih lanjut, dosen Jurusan Biologi ITS ini mengaku, sayur organik memiliki keunggulan lain yang lebih tahan lama. "Meskipun diletakkan dalam kulkas selama seminggu, sayur organik masih hijau," ungkapnya.

Ditanya tentang alasan menanam sayur organik, Dian memaparkan, ITS Eco Urban Farming ingin agar civitas academica ITS bisa hidup lebih sehat dengan mengkonsumsi sayur organik. "Selain itu kita juga ingin memanfaatkan lahan tidur di ITS," ujarnya.

ITS Eco Urban Farming merupakan bagian dari program ITS Eco Campus. Menurut Dian, saat ini masih sedikit civitas academica ITS, terutama mahasiswa yang bergabung di program ITS Berkebun. "Saya berharap ke depan semakin banyak mahasiswa yang bergabung dengan kami di Komunitas ITS Berkebun," pungkasnya. (io19/mis)

Berita Terkait