Meski sudah dua jam sejak diberangkatkannya para peserta Jalan Sehat oleh Rektor ITS dari garis mulai, tetap banyak peserta yang baru berdatangan dan ikut mencapai garis akhir. Agus Rahmantioko, Panitia Dies Natalis ITS ke-56 berkomentar, Jalan Sehat tahun ini lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. "Membludak, ini karena para peserta membawa keluarganya. Pokoknya, sudah sampai seperti di stadion olahraga saja," tuturnya seraya tertawa.
Pasalnya, acara ini mengundang warga di daerah sekitar ITS, seperti Kelurahan Keputih, Gebang Putih, Kejawan Putih Tambak dan Mulyorejo. Namun di luar dugaan, peserta yang berbondong-bondong datang tak terbatas dari segala penjuru Surabaya.
Seperti halnya Suyono, warga Kecamatan Tegalsari, Surabaya Pusat mengutarakan, sudah menjadi kebiasaan mengikuti acara ini di ITS selama beberapa tahun terakhir. Ia rela jauh-jauh menyewa angkutan umum untuk menempuh jarak sekitar tujuh kilometer. "Saya bangga, panitia acaranya ternyata sangat memperhatikan masyarakat umum. Tidak hanya dosen dan karyawan saja," ucap Suyono.
Tanggapan lain datang dari salah satu warga Kelurahan Keputih ketika ditemui ITS Online. Nurul, salah seorang peserta jalan sehat, datang dengan suami dan kedua anaknya. "Saya bersyukur ada acara seperti ini. Kami memang suka piknik," kata Nurul sambil memegangi anaknya yang baru bisa berdiri.
Menurutnya, berpartisipasi dalam kegiatan ini bukan soal memenangkan undian, tetapi untuk melepas penat. "Yang penting bagi keluarga adalah pikniknya. Soal hadiah, kalau dapat bersyukur, kalau tidak ya sudah," sambung Nurul.
Hadiah utama Jalan Sehat tahun ini tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya. Tak kalah seru, tahun lalu berupa sebuah mobil, namun kali ini berubah menjadi lima buah sepeda motor. Dari hal ini, panitia bermaksud menghindari kemenangan hanya didapat satu orang.
Utamanya adalah kebersamaan, mempererat hubungan antara masyarakat ITS dengan sekitarnya, memang itulah tujuan dari acara Jalan Sehat ini. Nurul Jadid, Ketua Panita Jalan Sehat berharap, kegiatan ini mampu menjadi ajang mempererat sosial antar sesama. "ITS tengah merayakan ulang tahunnya, kami ingin merangkul masyarakat untuk turut merayakannya," harapnya. (io11/riz)
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr
Mojokerto, ITS News – Sebagai wujud dukungan terhadap program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur, tim Pengabdian kepada Masyarakat
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi meluncurkan Golden Ticket Admisi Program Sarjana 2026. Diresmikan