ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
15 November 2016, 13:11

Berbagi Pengalaman dengan Alumni Teknik Mesin

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Anda percaya? Dulu pada saat masih berkuliah, saya pernah bekerja
sebagai loper koran dan tukang parkir, serta pernah diamanahi menjadi Ketua HMM," ungkap Gunawan seraya tertawa. Menurunya kuliah bukan hanya sekadar duduk manis mendengarkan dosen, tentu harus ada pengalaman-pengalaman yang kita gali selama masa berkuliah. Entah itu organisasi, kepanitiaan, ataupun pekerjaan sampingan.

Gunawan menegaskan bahwa kuliah adalah masa dimana kesalahan adalah hal yang biasa. Di samping itu, kampus adalah laboratorium kehidupan. Menggali potensi adalah hal yang wajib untuk dilakukan oleh seorang mahasiswa. "Jangan pernah takut salah," tegas pria angkatan 1992 Teknik Mesin ITS ini. Berbagai pengalaman itulah yang nantinya menjadi bekal kala seorang mahasiswa keluar melihat dunia.

Tahun 1999 ia lalu melanjutkan studi strata satu saya di DELFT University of Technology Belanda dan lulus tahun 2000. "Di tahun 2001, saya telah bekerja di Kazahkstan Kashagan Project North Caspian Operating Company (NCOC). Berbekal apa? Pengalaman," tandas mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMM) ITS itu.

Selain itu, attitude atau sikap adalah hal yang juga patut diperhatikan, Gunawan melanjutkan. Umumnya sebuah perusahaan dalam memilih karyawan akan sangat mempertimbangkan aspek softskill dibanding hardskill. "Bagaimana anda menempatkan diri, cara anda bersikap, cara anda mengatur tata kalimat. Dan lain sebagainya," lanjutnya.

Saat ini, Gunawan juga aktif menjadi pengisi kuliah tamu di beberapa Perguruan Tinggi Negeri terkemuka di Indonesia. "Saya ingin para mahasiswa berpikir secara out of the box sehingga melahirkan inovasi-inovasi baru yang dapat dikembangkan secara terus menerus," jelasnya.

Ia kemudian berpesan kepada juniornya yang hadir itu. "Kembangkan kemampuan berbahasa inggris. Tidak perlu sungguh-sungguh sesuai grammar. Cukup dengan mahir berbicara secara aktif. Itu adalah kunci sukses untuk go global," tutup Gunawan. (io1/akh)

Berita Terkait