Menurut Manajer bidang Pemberdayaan GMH, Febryan Kiswanto memaparkan pembentukan GMH berawal dari pemikiran bahwa permasalahan tak hanya berakhir dari ditutupnya lokalisasi Dolly. Dibalik itu semua, ada pedagang-pedagang yang menggantungkan hidupnya dari lokalisasi tesebut.
Untuk mensiasatinya, GMH kemudian mengadakan diskusi bersama warga setempat. Namun upaya ini ternyata belum membuahkan hasil karena masih ada masyarakat yang kontra. Mereka tak setuju dengan dalih takut ekonominya turun jika Dolly ditutup. "Akhirnya kita meniru cara Pak Jokowi yakni dengan mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat untuk diajak berunding dan ternyata hasilnya disambut positif," ungkap Febryan.
Dari situlah, GMH mulai menghidupkan Dolly yang dulu dengan membuka usaha berbisnis pada masyarakatnya. "Kita beri nama Kampung Harapan, salah satu bisnisnya yakni catering makanan," ujarnya.
Penjelasan dari Febryan ini sontak menginspirasi peserta yang hadir dalam seminar itu. Salah satunya adalah Isti Maulidhiyaa. Ia mengaku jika GMH ini merupakan komunitas yang patut untuk dijadikan contoh. GMH mampu melihat peluang untuk menjadikan Dolly lebih baik. "Dolly kan ciri khas dari kota Surabaya, jadi harusnya bukan ditutup tapi lebih baik dirubah tempatnya menjadi salah satu tempat yang nantinya jadi destinasi wisata," ungkap mahasiswi kimia tersebut.
Tak beda jauh dengan isti, Arini Amalia Choir teman satu jurusan Isti juga mengungkapkan bahwa GMH sangat menginspirasinya. "GMH memberikan contoh agar kita selalu meningkatkan kepedulian pada lingkungan sekitar, tak perlu jauh-jauh di Surabaya pun masyarakatnya masih perlu dibina contohnya Dolly ini," celetuknya.
Di akhir acara, GMH juga mengajak peserta seminar yang hadir untuk ikut menjadi volunteer GMH, sehingga mahasiswa bisa langsung memberikan kontribusinya. "Selagi masih ada kesempatan untuk berbuat kebaikan secara bersama-sama, kenapa tidak?" tutupnya. (io5/akh).
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi